Bocoran Info, Honda Bakal Rilis Motor Listrik EM1 di Indonesia Tahun Ini dan Dua Model Lain Tahun Depan

Galuh Prakasa
Kamis 27 Juli 2023, 15:58 WIB
Bocoran info, Honda bakal merilis motor listrik EM1 di Indonesia tahun ini. (Sumber : honda.co.jp)

Bocoran info, Honda bakal merilis motor listrik EM1 di Indonesia tahun ini. (Sumber : honda.co.jp)

INFOSEMARANG.COM -- Kabar terbaru datang dari Honda Motor yang siap untuk meluncurkan model sepeda motor listrik pertamanya di Indonesia.

Mereka memandang Asia Tenggara sebagai pasar yang menjanjikan karena Honda, sebagai pemimpin global di industri sepeda motor, semakin serius dalam bisnis sepeda motor listriknya.

Dilansir dari nikkei pada Kamis, 27 Juli 2023, skuter listrik Honda EM1, yang juga akan segera dijual di Jepang pada akhir Agustus, akan menjadi sepeda motor listrik pertama yang diproduksi oleh Honda untuk pasar Indonesia.

Harganya sekitar 300.000 yen (Rp 32 juta) di Jepang dan memiliki jangkauan berkendara sejauh 53 kilometer.

Meskipun spesifikasi untuk model Indonesia belum diungkapkan, seorang perwakilan Honda menyebutnya sebagai "umpan balik yang mengeksplorasi reaksi dan kebutuhan pelanggan sebagai model massal pertama."

Selain Honda EM1, kemungkinan ada lagi model lain yang akan dirilis oleh Honda di Indonesia tahun ini dan kemungkinan akan ada dua model lagi tahun depan.

Rencananya, ada tujuh model sepeda motor listrik yang akan dijual pada tahun 2030, dengan target penjualan sebanyak 1 juta unit.

Model-model untuk pasar Indonesia akan mencakup sepeda motor dengan baterai yang bisa diisi ulang dengan kabel serta model-model yang menggunakan baterai yang dapat ditukar.

Selain itu, Honda juga sedang mempertimbangkan investasi baru di pabrik-pabrik di Indonesia.

Pada tahun 2030, Honda bertujuan untuk menjual 3,5 juta sepeda motor listrik secara global, dan hampir 30% dari penjualan itu diharapkan berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Begini Cara Kerja Modus Penipuan Baru Lewat Aplikasi M-BCA, Nasabah Wajib Waspada

Rencananya, semua sepeda motor Honda akan menggunakan tenaga listrik pada pertengahan tahun 2040-an.

Pasar sepeda motor di Asia Tenggara mencapai 10,6 juta unit pada tahun 2022, menurut Statista dari Jerman.

Pasar ini adalah yang terbesar ketiga di dunia setelah China dengan 15,5 juta unit dan India dengan 12,63 juta unit.

Indonesia sendiri menyumbang setengah dari pasar di kawasan ini dengan lebih dari 5 juta unit terjual.

Cek data terbarunya, dalam tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2023, Honda berhasil menguasai 88% pangsa pasar sepeda motor di Indonesia.

Tidak cuma Honda, merek-merek Jepang lainnya juga ikutan merajai pasar ini dengan Yamaha Motor di posisi kedua dan merek-merek Jepang secara total menguasai lebih dari 90% pangsa pasar di Asia Tenggara.

"Perusahaan-perusahaan Jepang memiliki pangsa pasar yang tinggi dalam kendaraan bermesin bensin dan agak lambat dalam beralih ke kendaraan listrik," ujar Hirotaka Uchida, mitra dari firma konsultan Amerika Serikat, Arthur D. Little.

"Pemimpin pasar, Honda, telah memulai peralihan elektrifikasi sebagai tanggapan terhadap pesaing-pesaing dari China dan pesaing lokal," katanya menambahkan.

Walaupun Honda mendominasi pasar sepeda motor bermesin bensin, tetangganya yang berkembang di sektor listrik semakin kuat.

Banyak perusahaan bergerak cepat untuk menginvestasikan pabrik dan mendapatkan manfaat dari kebijakan pemerintah yang memberikan subsidi 7 juta rupiah untuk sepeda motor dengan tingkat produksi lokal di atas 40%, subsidi ini baru diterapkan pada bulan Maret lalu.

Baca Juga: Video Perempuan Dibuntuti Lalu Diadang 2 Pria Ngaku Debt Collector di Kampus Udinus, Berdalih Nagih Cicilan Motor

Bahkan ada lawan baru, namanya Electrum. Didukung oleh perusahaan raksasa transportasi online di Indonesia, Gojek, Electrum mulai membangun pabriknya di Jawa Barat bulan lalu.

Pabrik ini awalnya diharapkan bisa memproduksi 250.000 unit per tahun dan direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2024. Kabarnya, perusahaan ini berencana menginvestasikan $1 miliar dalam empat hingga lima tahun mendatang.

"Ini bisa mencapai produksi hingga 1 juta unit per tahun," kata Pandu Sjahrir, CEO Electrum.

Kemudian, perusahaan Cina bernama Yadea yang memasuki pasar Indonesia pada Februari lalu, mereka mulai produksi dengan metode knockdown, artinya mereka mengimpor komponen dan merakitnya di pabrik mitra kerja.

Kabarnya, perusahaan ini juga mempertimbangkan untuk membangun pabrik senilai $1 miliar di Filipina untuk meningkatkan kapasitas produksinya di Asia Tenggara.

Jangan lupakan Taiwan! Ada juga Gogoro, perusahaan sepeda motor listrik yang dijuluki "Tesla of electric motorcycles."

Mereka telah membentuk aliansi strategis dengan Gojek dan berusaha keras mengembangkan ekosistem sepeda motor listrik di Indonesia.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)