Sepi Peminat, Kuota Subsidi Motor Listrik Masih 198.791 Unit, Menperin Bakal Evaluasi Aturan Pemberian Insentif

Galuh Prakasa
Sabtu 29 Juli 2023, 18:43 WIB
Ilustras motor listrik Volta Mandala S | Menperin bakal evaluasi pemberian instentif pembelian sepeda motor listrik. (Sumber : voltaindonesia.com)

Ilustras motor listrik Volta Mandala S | Menperin bakal evaluasi pemberian instentif pembelian sepeda motor listrik. (Sumber : voltaindonesia.com)

INFOSEMARANG.COM -- Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita berencana segera melakukan evaluasi atas kebijakan pemberian bantuan pembelian motor listrik.

Sejak program dirilis pada Maret 2023 lalu hingga saat ini tercatat penyaluran subsidi pembelian motor listrik masih rendah.

"Penyebabnya akan kita evaluasi. Nanti kita lihat bantuan pemerintah untuk mobil listrik, motor listrik seperti apa. Kita lihat kalau masih ada hal-hal yang diperbaiki," ujar Menperin dikutip dari Antara pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Menperin ingin mengetahui bagaimana bantuan pemerintah ini bekerja untuk mobil dan motor listrik. Agus Gumiwang ingin memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik.

Apa Saja yang Dievaluasi?

Evaluasi ini bakal dilakukan dengan cermat, mulai dari kebijakan, harga, skema, hingga pola distribusi semuanya bakal dilihat.

Menperin enggak menyebutkan tanggal pasti kapan proses evaluasi bakal dimulai dan kapan selesainya.

"Soon (segera)," ujarnya.

Baca Juga: Basarnas Terjunkan Tim Elit Evakuasi Penambang Emas di Banyumas, Evakuasi Hingga Hari Ketiga Belum Membuahkan Hasil

Menperin juga berpendapat bahwa program bantuan pembelian kendaraan listrik ini sangat penting. Program ini bertujuan untuk mendorong penguatan industri kendaraan listrik dalam negeri.

Dengan begitu, para produsen di Indonesia bisa menikmati manfaat dari kebijakan ini.

Kriteria untuk Produsen

Namun, agar produsen bisa menikmati bantuan pemerintah ini, mereka harus memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Menperin menjelaskan, “Mereka, produsen yang menikmati manfaat bantuan pemerintah ini, dia harus memiliki minimal tertentu kriteria yaitu 40 persen produk motornya itu harus memiliki TKDN. Jadi kami tetap mendorong supaya ada penguatan struktur industrinya,” tuturnya.

TKDN itu singkatan dari Tingkat Komponen Dalam Negeri. Artinya, produsen harus menggunakan sebagian besar komponen dalam negeri dalam pembuatan motor listriknya. Dengan begitu, industri dalam negeri bisa semakin kuat!

Kenapa Perlu Dievaluasi?

Sebenarnya, kebijakan ini perlu dievaluasi karena memang ada alasan kuat. Pemerintah sudah menganggarkan program bantuan kendaraan listrik ini untuk tahun ini dan tahun depan.

Baca Juga: Apa Arti Hukum Adat Pati Nyawa Suku Dayak? Bakal Ditempuh Keluarga Bripda Ignatius, Korban Polisi tembak Polisi

Ternyata, minat masyarakat terhadap pembelian motor listrik ini masih rendah. Padahal, pemerintah menargetkan agar sebanyak 200 ribu motor listrik terjual tahun ini melalui program subsidi.

Tapi berdasarkan laman Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), per tanggal 27 Juli kemarin, masih ada sisa kuota 198.791 unit motor listrik yang belum tersalurkan.

Anggaran Subsidi untuk Motor Listrik

Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran subsidi untuk motor listrik baru dan konversi selama dua tahun ke depan, yaitu 2023-2024. Total anggarannya mencapai Rp 7 triliun.

Anggaran itu rencananya bakal diberikan untuk subsidi 1 juta unit motor listrik baru dan konversi. Setiap unitnya bakal mendapat subsidi sebesar Rp 7 juta.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)