BAHAYA! Project S TikTok Berpotensi Mematikan UMKM di Indonesia, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Jeanne Pita W
Kamis 10 Agustus 2023, 09:08 WIB
Project S TikTok Diperkirakan Akan Mematikan UMKM di Indonesia (Sumber : instagram.com/finfolkmoney)

Project S TikTok Diperkirakan Akan Mematikan UMKM di Indonesia (Sumber : instagram.com/finfolkmoney)

INFOSEMARANG.COM -- Beberapa waktu belakangan, project S TikTok sempat menjadi perbincangan.

Hal tersebut lantaran project S TikTok tersebut diyakini akan dapat mematikan UMKM jika masuk ke Indonesia.

Padahal jika dilihat saat ini, TikTok telah mampu menjadi wadah yang menyediakan tempat untuk UMKM berjualan.

Baca Juga: CPNS 2023 Segera Dibuka! Pastikan 7 Dokumen Wajib Ini Sudah Ada, Cek Juga Persyaratannya DI SINI

Namun kemudian TikTok kini diketahui tengah menggarap Project S yang memungkinkan pihak TikTok untuk menjual produk buatannya sendiri.

Dilansir dari @finfolkmoney, hingga pada pertengahan Juni lalu, TikTok pun kemudian melakukan uji coba fitur baru yang dinamai Trendy Beat.

Trendy Beat ini merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk bisa membeli produk yan populer di video yang sedang tren.

Namun hingga kini, fitur tersebut masih belum tersedia di negara lain dan disebut-sebut akan bisa digunakan oleh pengguna di Amerika Serikat dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Download Gratis 7 Contoh Proposal 17 Agustus 2023 PDF untuk Sekolah, Siswa, Guru, hingga Karang Taruna

Diketahui lebih lanjut, Project S ini dilaporkan bekerja dengan cara memanfaatkan pengetahuan TikTok tentang arang-barang yang menjadi viral di aplikasi tersebut.

Dengan mengetahui data tersebut, Project S yang disebut dipimpin oleh Kepala E-commerce ByteDance ini kemudian dimungkinkan untuk membuat produknya sendiri yang kemudian dijuallewat aplikasi TikTok.

Di sisi lain, Project S ini dapat disebut sebagai persaingan bisnis yang tidak sehat karena sebagai pemilik platform, TikTok mampu memanfaatkan datayang dimilikinya untuk mengetahui produk-produk yang populer di kalangan penggunanya.

Selain itu, tidak dapat dipungkiri pula bahwa TikTok nantinya juga dapat memanipulasi konten apa saja yang akan populer.

Baca Juga: 6 Panduan dalam Membuat CV saat Kamu Mengincar Pekerjaan Jarak Jauh atau WFH

Sehingga nantinya hal ini memungkinkan pihak TikTok untukmengaktegorikan produk mereka sendiri menjadi yang terpopuler.

Pasalnya, Indonesia saat ini tengah menduduki peringkat pertama sebagai pengguna TikTok terbanyak di Asia Tenggara, yakni mencapai 113 juta pengguna.

Tentu dengan banyaknya jumlah pengguna di Indonesia ini, membuat negara ini menjadi pasar yang menggiurkan.

Namun Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki kemudian memastikan bahwa Project S ini tida kakan masuk ke Indonesia.

Baca Juga: WAW! Segini Gajimu Kalau Lolos Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2023, Cek Setiap Golongan!

Karena jika sampai Project S ini masuk ke Indonesia, dikhawatirkan akan berdamakburuk bagi keberlangsungan UMKM di Indonesia.

Masyarakat diperkirakan akan lebih banyak membeli produk China, yang tentunya hal tersebut tidak sesuai dengan visi pemerintah untuk memajukan UMKM.

Terlepas dari Project S tersebut, diketahui TikTok Hadirkan Fitur Baru, Kini Bisa Buat Unggahan Teks Mirip Instagram Story! Begini Cara Menggunakannya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)