INFOSEMARANG.COM - Platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, nampaknya tengah menggarap sistem pengecekan inovatif untuk akun penggunanya.
Fitur terbaru ini memiliki tujuan utama untuk melawan akun palsu yang menggunakan identitas orang lain.
Aplikasi yang diprakarsai oleh Elon Musk ini sedang mempersiapkan fitur verifikasi baru yang mewajibkan pengguna untuk mengunggah kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah (seperti KTP di Indonesia).
Baca Juga: Berita Duka! Mahasiswi S2 IPB Tewas Terbakar di Laboratorium
Detail mengenai fitur ini yang masih dalam tahap pengembangan tersebar luas setelah diungkapkan oleh pengembang aplikasi, Nima Owji.
Owji telah dikenal sebagai individu yang kerap membocorkan fitur-fitur baru yang belum diumumkan secara resmi oleh X.
Belakangan ini, dia berhasil menemukan indikasi lencana "ID verified" pada profil Musk pada awal Agustus 2023.
Baca Juga: Catat! 4 Materi Ini Pasti Keluar Dalam TWK Seleksi CPNS 2023, Sebaiknya Pelajari dari Sekarang
Saat ini, Owji juga membagikan pengetahuannya mengenai bagaimana proses verifikasi ID ini akan berjalan.
"Anda dapat memverifikasi akun Anda dengan mengajukan ID yang diterbitkan oleh pemerintah," katanya, seperti yang diungkapkan oleh Engadget.
"Proses ini umumnya memakan waktu sekitar 5 menit. Anda akan diminta untuk mengunggah foto kartu identitas serta foto selfie langsung." tambahnya lagi.
X kabarnya menjalin kemitraan dengan perusahaan bernama Au10tix sebagai pihak ketiga dalam pengembangan fitur verifikasi ini.
Informasi yang diungkapkan oleh Owji mengindikasikan bahwa data yang diunggah akan terlihat oleh pihak Au10tix dan X, dengan X menyimpan informasi gambar KTP dan data biometriknya selama 30 hari.
Selain itu, X berencana menggunakan informasi identitas yang diunggah oleh pengguna untuk tujuan "keamanan dan keselamatan, termasuk pencegahan tindakan pemalsuan identitas."
Baca Juga: Contoh Menulis Deskripsi Pengalaman Kerja Untuk Formasi PPPK Tenaga Teknis di CPNS 2023
Hingga saat ini, baik Au10tix maupun pihak X belum memberikan tanggapan resmi terkait pengembangan fitur verifikasi ini.
Sebelumnya, X telah meluncurkan layanan berlangganan bernama X Premium (sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue) yang memberikan opsi status terverifikasi atau centang biru kepada pelanggan yang bersedia membayar untuk layanan ini.***