INFOSEMARANG.COM -- Seperti yang sudah diketahui, Steam merupakan salah satu layanan distribusi digital permainan video oleh Valve.
Steam pertama kali diluncurkan sebagai klien perangkat lunak mandiri pada September 2003 sebagai cara bagi Valve untuk memberikan pembaruan otomatis untuk permainan mereka, dan diperluas untuk memasukkan permainan dari penerbit pihak ketiga.
Di sisi lain, platform Steam sendiri diketahui merupakan platform distribusi digital terbesar untuk PC gaming.
Baca Juga: CAIR! Berikut Cara Cek Pengumuman PIP Kemendikbud Agustus 2023, Berikut Nomimal Beasiswa
Di mana platform ini mampu menampung sekitar 75% ruang pasar pada tahun 2013.
Terus berkembang, layanan ini pun kemudian memiliki lebih dari 34.000 permainan pada tahun 2019, dengan lebih dari 95 juta pengguna aktif bulanan.
Sayangnya, sejak pertama dirilis pada 2003 atau 20 tahun lalu, Steam hanya tersedia dalam beberapa bahasa di antaranya Inggris, Mandarin, Turki, Korea dan sejumlah bahasa negaa Eropa.
Namun kini akhirnya Steam resmi mendukung opsi Bahasa Indonesia dalam update terakhirnya.
Baca Juga: BOCORAN 3 Materi Wajib Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis CPNS 2023
Meski demikian, opsi Bahasa Indonesia ini baru dapat dinikmati oleh pengguna Steam versi beta.
Pihak Valve menyebutkan, saat ini masih memberikan pengguna untuk memberi saran dan masukan terkait terjemahan Bahasa Indonesia serta elemen menu dan desain aplikasi.
Selain itu, baca juga Sedang Heboh! Ini Tips Menang Main Shopee Cocoki dan Link Game Permainannya ***