Cara Setting YouTube Kids Supaya Lebih Aman Untuk Anak, Segera Blokir Konten Meresahkan

Cara Setting YouTube Kids Supaya Lebih Aman Untuk Anak, Segera Blokir Konten Meresahkan (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kids)

INFOSEMARANG.COM -- YouTube Kids merupakan platform yang dibuat YouTube dan dirancang khusus untuk anakn-anak.

Tujuan utama dari YouTube Kids adalah menyediakan konten yang aman dan sesuai usia bagi anak-anak yang sedang menjelajahi internet.

Selain itu, YouTube Kids memiliki beberapa fitur keamanan dan pengawasan yang dirancang untuk membantu orang tua mengontrol pengalaman tontonan anak-anak mereka.

Baca Juga: Prediksi Skor Arema FC vs Persikabo 1973 BRI Liga 1 Hari Ini: Preview, Head to Head, Line Up Pemain

Seperti misalnya filter konten, kontrol orang tua, hingga dapat membatasi waktu menonton anak.

Namun tahukah Anda bahwa YouTube Kids ini tidak 100 persen aman untuk anak?

Pasalnya, beberapa konten yang disebutkan untuk anak dalam YouTube Kids ini terkadang juga dapat meresahkan bagi orang tua.

Di mana isi dari konten tersebut mengandung unsur kekerasan yang ditampilkan dalam bentuk kartun, atau malah konten yang megandung unsur LGBT.

Baca Juga: Mau Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2023? 3 Agenda Penting September Ini Jangan Dilewatkan!

Untuk itu, peran orang tua juga semakin diperlukan.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pengaturan lainnya supaya YouTube Kids ini lebih aman untuk anak.

Berikut cara setting YouTube Kids agar lebih aman untuk anak.

1. Buka aplikasi YouTube Kids

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 28 Agustus 2023, BMKG: Siang Akan 34 Derajat

2. Masuk pada bagian "setting", lalu masuk pada profil anak

3. Selanjutnya, pilih "Approve content yourself" untuk mengontrol konten apa saja yang baik untuk anak.

Cara ini secara otomatis akan mematikan kolom pencarian.

4. Kemudian, aktifkan bagian "Pause watch history" dan "pause search history"

Baca Juga: 7 Hal Penting yang WAJIB Diperhatikan Dalam Kontrak Kerja, Jangan Sampai Dirugikan Perusahaan

Dengan mengaktifkan kedua mode tersebut maka konten yang nantinya muncul hanya video yang sudah diatur atau dipilih oleh orang tua.

5. Anda juga bisa mengatur durasi menonton anak dengan menyalakan pengaturan "Set timer" sehingga dapat membatasi lama screentime anak.

6. Jika diperlukan, orang tua juga bisa blokir sejumlah channel yang kurang sesuai untuk anak

Namun di sisi lain, tentunya pengawasan secara langsung juga diperlukan sebagai orang tua untuk mengantisipasi adanya konten atau tayangan video yang tidak sesuai untuk anak.

Selain itu, baca juga Kominfo Segera Sensor Netflix, YouTube Hingga Disney+ Hotstar? Warganet: Ngapain?! ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI