Cara Setting YouTube Kids Supaya Lebih Aman Untuk Anak, Segera Blokir Konten Meresahkan

Jeanne Pita W
Senin 28 Agustus 2023, 09:19 WIB
Cara Setting YouTube Kids Supaya Lebih Aman Untuk Anak, Segera Blokir Konten Meresahkan (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kids)

Cara Setting YouTube Kids Supaya Lebih Aman Untuk Anak, Segera Blokir Konten Meresahkan (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kids)

INFOSEMARANG.COM -- YouTube Kids merupakan platform yang dibuat YouTube dan dirancang khusus untuk anakn-anak.

Tujuan utama dari YouTube Kids adalah menyediakan konten yang aman dan sesuai usia bagi anak-anak yang sedang menjelajahi internet.

Selain itu, YouTube Kids memiliki beberapa fitur keamanan dan pengawasan yang dirancang untuk membantu orang tua mengontrol pengalaman tontonan anak-anak mereka.

Baca Juga: Prediksi Skor Arema FC vs Persikabo 1973 BRI Liga 1 Hari Ini: Preview, Head to Head, Line Up Pemain

Seperti misalnya filter konten, kontrol orang tua, hingga dapat membatasi waktu menonton anak.

Namun tahukah Anda bahwa YouTube Kids ini tidak 100 persen aman untuk anak?

Pasalnya, beberapa konten yang disebutkan untuk anak dalam YouTube Kids ini terkadang juga dapat meresahkan bagi orang tua.

Di mana isi dari konten tersebut mengandung unsur kekerasan yang ditampilkan dalam bentuk kartun, atau malah konten yang megandung unsur LGBT.

Baca Juga: Mau Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2023? 3 Agenda Penting September Ini Jangan Dilewatkan!

Untuk itu, peran orang tua juga semakin diperlukan.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan pengaturan lainnya supaya YouTube Kids ini lebih aman untuk anak.

Berikut cara setting YouTube Kids agar lebih aman untuk anak.

1. Buka aplikasi YouTube Kids

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 28 Agustus 2023, BMKG: Siang Akan 34 Derajat

2. Masuk pada bagian "setting", lalu masuk pada profil anak

3. Selanjutnya, pilih "Approve content yourself" untuk mengontrol konten apa saja yang baik untuk anak.

Cara ini secara otomatis akan mematikan kolom pencarian.

4. Kemudian, aktifkan bagian "Pause watch history" dan "pause search history"

Baca Juga: 7 Hal Penting yang WAJIB Diperhatikan Dalam Kontrak Kerja, Jangan Sampai Dirugikan Perusahaan

Dengan mengaktifkan kedua mode tersebut maka konten yang nantinya muncul hanya video yang sudah diatur atau dipilih oleh orang tua.

5. Anda juga bisa mengatur durasi menonton anak dengan menyalakan pengaturan "Set timer" sehingga dapat membatasi lama screentime anak.

6. Jika diperlukan, orang tua juga bisa blokir sejumlah channel yang kurang sesuai untuk anak

Namun di sisi lain, tentunya pengawasan secara langsung juga diperlukan sebagai orang tua untuk mengantisipasi adanya konten atau tayangan video yang tidak sesuai untuk anak.

Selain itu, baca juga Kominfo Segera Sensor Netflix, YouTube Hingga Disney+ Hotstar? Warganet: Ngapain?! ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)