Faktor Aplikasi Otentikasi Taspen Sulit Digunakan oleh Penerima Pensiunan

Arendya Nariswari
Jumat 06 Oktober 2023, 11:44 WIB
Aplikasi Otentikasi Taspen (Sumber : Instagram/@taspen)

Aplikasi Otentikasi Taspen (Sumber : Instagram/@taspen)

INFOSEMARANG.COM - Hadirnya aplikasi Otentikasi Taspen seharusnya bisa membantu penerima pensiunan lebih mudah saat melakukan pencairan dana mereka. Kendati demikian, ternyata masih banyak yang menemukan kendala ketika menggunakan aplikasi ini.

PT Taspen (Persero) sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk ASN dan pejabat negara, menerapkan otentikasi secara berkala bagi penerima pensiun.

Otentikasi Taspen dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu melalui aplikasi "Otentikasi Taspen" yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store, atau melalui mitra bayar Taspen, yaitu bank dan kantor pos.

Baca Juga: Mudah! Cara Cek Saldo Taspen Menggunakan NIP: Kunjungi Situs Resmi Taspen Ini

Namun, masih banyak penerima pensiun yang kesulitan menggunakan otentikasi Taspen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:

Faktor aplikasi Otentikasi Taspen sulit digunakan

  • Kurangnya literasi digital

Banyak penerima pensiun yang belum familiar dengan penggunaan teknologi, khususnya smartphone. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk menggunakan aplikasi "Otentikasi Taspen".

  • Gangguan jaringan internet

Otentikasi Taspen melalui aplikasi membutuhkan koneksi internet yang stabil. Namun, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki akses internet yang memadai. Hal ini membuat proses otentikasi menjadi terhambat.

Baca Juga: HP Android 8 ke Bawah Tidak Bisa Otentikasi Taspen, Penerima Gaji Pensiunan Serbu Instagram

  • Ketidakmampuan fisik

Beberapa penerima pensiun memiliki keterbatasan fisik, seperti gangguan penglihatan atau pendengaran. Hal ini membuat mereka sulit untuk mengikuti instruksi yang diberikan saat melakukan otentikasi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Taspen perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada penerima pensiun tentang otentikasi. Selain itu, Taspen juga perlu menyediakan layanan otentikasi yang lebih mudah diakses, misalnya melalui layanan call center.

Berikut adalah beberapa tips untuk penerima pensiun yang kesulitan menggunakan otentikasi Taspen:

Baca Juga: HP Android 8 Bikin Dana Pensiun Gagal Cair, Cek sebelum Otentifikasi di Aplikasi Taspen

  • Minta bantuan keluarga atau kerabat

Jika kesulitan menggunakan aplikasi "Otentikasi Taspen", penerima pensiun dapat meminta bantuan keluarga atau kerabat yang lebih paham tentang teknologi.

  • Kunjungi mitra bayar Taspen

Penerima pensiun juga dapat melakukan otentikasi melalui mitra bayar Taspen, yaitu bank dan kantor pos. Proses otentikasi melalui mitra bayar biasanya lebih mudah dan tidak membutuhkan koneksi internet.

Baca Juga: Apa Itu Otentikasi Taspen untuk Cairkan Dana Pensiun? Simak Penjelasannya

  • Lapor ke Taspen

Jika mengalami kendala saat melakukan otentikasi, penerima pensiun dapat melaporkannya ke Taspen melalui call center atau kantor cabang terdekat.

Taspen telah melakukan berbagai upaya untuk memudahkan penerima pensiun dalam melakukan otentikasi. Namun, masih diperlukan upaya yang lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh penerima pensiun.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)