INFOSEMRANG.COM -- Penggunaan kecerdasan buatan (AI) kini telah hadir di berbagai bidang.
Tak hanya dapat memudahkan dalam pekerjaan sebagian orang, namun kini telah muncul pula tren pacaran dengan AI.
Tren menarik ini telah muncul di China, di mana sejumlah remaja telah beralih ke hubungan percintaan virtual dengan AI.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Banyumanik: Driver Ojol Tewas di Lokasi, 1 Pengendara Lain Dibawa ke RS
Melalui pengembangan teknologi pesan AI, robot kini dapat merespons pesan secara pribadi, yang disebut 'chatbot'.
Chatbot seperti Replica (yang dimiliki oleh Microsoft) dan Xiaoice (sebuah startup asal China) tersebut diprogram untuk mempelajari penggunanya secara mendalam.
Termasuk topik percakapan sebelumnya, hingga gaya berkomunikasi, dan bahkan media sosial yang terdaftar untuk menghindari terjadinya luka emosional saat berinteraksi dengan mereka.
Tren pacaran dengan AI ini diperkirakan berusaha menjawab kebutuhan individu, di mana beberapa individu yang terlibat dengan hubungan romantis umumnya bisa menjadi rumit, terutama jika hubungan tersebut 'toxic'.
Baca Juga: PPPK 2023: KPU Masih Belum Umumkan Hasil Seleksi Administrasi, Telat Sepekan dari Jadwal
Dengan adanya chatbot untuk pacaran dengan AI ini, maka seorang individu tentunya akan dapat lebih meminimalisir kelelahan secara emosional yang berat.
Sehingga nantinya ia juga dapat menjalani hubungan pacaran yang lebih 'sehat', meskipun melali cara-cara yang di luar batas akal, termasuk dengan keterlibatan hubungan percintaan virtual atau bahkan memiliki pasangan robot AI.
Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? ***