YouTube Blokir Pemutaran Video Bagi Pengguna yang Gunakan Ad Blockers

Galuh Prakasa
Rabu 01 November 2023, 20:16 WIB
Youtube blokir pemutaran video bagi pengguna yang ketahuan gunakan Ad Blockers. (Sumber : Gizchina)

Youtube blokir pemutaran video bagi pengguna yang ketahuan gunakan Ad Blockers. (Sumber : Gizchina)

INFOSEMARANG.COM -- Bagi Anda yang aktif menonton YouTube, tentu Anda menyadari betapa banyak iklan yang muncul di platform ini. Iklan di YouTube telah ada sejak tahun 2007 dan telah berkembang sejak saat itu.

Mulai dari iklan preroll pada tahun 2008, iklan menjadi salah satu sumber pendapatan utama YouTube dan mendukung para pembuat konten.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah iklan dalam video semakin meningkat. Munculnya iklan di awal video, terkadang dengan durasi yang cukup lama, dapat mengganggu pengalaman menonton.

Baca Juga: Sowan Gus Miftah, Gibran Bantah Kunjungan Terkait Pemenangan Pilpres 2024 di DIY

Selain iklan yang dapat dilewati, ada juga iklan yang tidak dapat dilewati yang tentu saja mengganggu sebagian pengguna.

Meskipun YouTube Premium menawarkan pengalaman tanpa iklan, beberapa pengguna beralih ke Ad Blockers.

Awal tahun ini, YouTube mulai mengambil tindakan tegas terhadap pengguna Ad Blockers, dan sekarang upayanya menjadi global.

Pada bulan Juni tahun ini, YouTube mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan "eksperimen kecil" secara global.

Mereka mencoba mendorong sekelompok kecil pengguna yang menggunakan pemblokir iklan untuk mematikannya.

Baca Juga: Pasangan Selalu Merasa Tahu yang Terbaik? Tanda Anda Diremehkan dalam Hubungan

Beberapa pengguna mulai melihat tindakan ini bulan ini, dan sekarang YouTube secara resmi mengumumkan upayanya.

Mereka mengambil langkah tegas untuk menentang pengguna Ad Blockers dan mendorong mereka untuk mengizinkan iklan atau memilih YouTube Premium.

Kabar ini telah dikonfirmasi oleh manajer komunikasi YouTube, Christopher Lawton. Ketika pengguna mengaktifkan pemblokir iklan di YouTube, mereka akan melihat pesan yang meminta mereka menonaktifkannya jika ingin melanjutkan menggunakan platform ini.

Pesan tersebut menyatakan, "Pemutaran video diblokir kecuali iklan YouTube diizinkan atau pemblokir iklan dinonaktifkan."

Saat ini, pengguna memiliki dua pilihan: mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium.

Baca Juga: 5 Ucapan Kontroversial Benjamin Netanyahu PM Israel soal Palestina yang Bikin Geram

YouTube semakin keras dalam tindakan mereka melawan pemblokir iklan. Lawton menjelaskan bahwa menggunakan pemblokir iklan melanggar ketentuan layanan YouTube.

"Iklan mendukung beragam pembuat konten di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube."

Sejarah Iklan di YouTube

Iklan pertama di YouTube muncul pada bulan Agustus 2007. Beberapa pengiklan pertama termasuk Fox, The Simpsons Movie, BMW, dan Hairspray.

Salah satu pengiklan awal lainnya adalah Cingular Wireless, yang sekarang dimiliki oleh AT&T.

Perjalanan untuk memonetisasi iklan dimulai pada bulan Agustus 2006 dengan peluncuran Participatory Video Ads dan Brand Channels.

InVideo Ads, yang juga dikenal sebagai overlay, diperkenalkan pada bulan Agustus 2007, bersamaan dengan Program Mitra YouTube pada bulan Desember tahun yang sama.

Baca Juga: Anak Mukul-mukul, Orangtua Jangan Asal Menyalahkan Orang Lain

Menurut Eileen Naughton, direktur media dan platform, YouTube menguji berbagai format iklan.

Salah satu format iklan yang populer adalah overlay animasi "gaya TV" yang menutupi 20% bagian bawah video dan memiliki transparansi 80%, dengan durasi sekitar 10 detik. Iklan ini muncul setelah 15 detik menonton cuplikan video.

Sejak itu, YouTube meluncurkan alat analitik YouTube Insights, platform e-commerce Click-to-Buy, Promoted Videos, dan Pre-Roll ads.

Iklan Pre-Roll menjadi familiar karena sering muncul di awal hampir setiap video yang Anda tonton di platform ini. YouTube juga memperluas opsi iklan di halaman utama dari satu menjadi tujuh format.

Mereka juga mengadopsi kemitraan video individu, menguji iklan Pre-Roll yang bisa dilewati, memperkenalkan Penargetan Video, dan mulai menayangkan iklan YouTube di ponsel.

Bagi sebagian pengguna, iklan di ponsel menjadi mengganggu, membuat pengalaman menonton menjadi kurang menyenangkan kecuali Anda berlangganan YouTube Premium.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)