INFOSEMARANG.COM -- Sejumlah perusahaan kini mulai menunjukkan keberpihakannya terhadap konflik antara Israel dan Palestina secara terang-terangan.
Termasuk baru-baru ini dikabarkan bahwa Walt Disney dan Netflix yang disebut pro Israel.
Hal ini diketahui melalui unggahan @PopBase di media sosial X beberapa waktu lalu di mana dikabarkan bahwa Perusahaan Walt Disney berjanji untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 2 juta dolar untuk Israel.
Selain itu, akun @yoongipd juga mengunggah kabar di X bahwa CEO Netflix mendukung Israel.
"Netflix is going to have documentaries on the suffering of palestian's and still support israel. disgusting. (Netflix akan menayangkan film dokumenter tentang penderitaan warga Palestina dan masih mendukung Israel. menjijikkan)," tulis akun tersebut di X.
Adanya kabar tersebut kini membuat sejumlah warganet menormalisasi untuk menonton secara ilegal, beberapa diantaranya yakni platform Loklok hingga Telegram.
Baca Juga: Tanggapan Anwar Usman Usai Dicopot Sebagai Ketua MK, Akan Tetap Kawal UU Pemilu?
Di sisi lain, sejumlah warganet yang menyuarakan untuk boikot platform Netflix dan Disney pun menyarankan untuk melakukannya tanpa perlu menormalisasi nonton ilegal.
Hal tersebut disuarakan atas dasar untuk tetap menghargai karya yang seni yang telah dibuat.
@navilerrawr, "Read this! Lu kalo mau boikot D dan N atau platform lain pun CUKUP GA USH NONTON FILM/DRAMA DISITU. Ga usah lo pada normalisasi nonton ilegal. Terlepas dari ini semua, film/drama diplatform itu merupakan sebuah karya seni yang sepatutnya dihargai!"
@jisooosir, "kalo nonton illegal tu berpengaruh juga ke artistnya ngga si? di satu sisi gmw nonton lewat platform d sama n tapi kalo nonton illegal kasian artisnya, bingung bgt :("
@flamelessbean, "Tapi inget, boikot tidak sama dengan membajak. Jangan aja kalian boikot tapi ngebajak filmnya dan nyebarluasin secara ilegal. No🙅🏻♀️"
***