VIRAL Supermarket di Indonesia Tulis 'Barang Tidak Dijual' Buntut Fatwa MUI Terbaru Tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina

Jeanne Pita W
Selasa 14 November 2023, 10:27 WIB
Supermarket di Indonesia Tulis 'Barang Tidak Dijual' Buntut Fatwa MUI Terbaru (Sumber : Instagram.com/terang_media)

Supermarket di Indonesia Tulis 'Barang Tidak Dijual' Buntut Fatwa MUI Terbaru (Sumber : Instagram.com/terang_media)

INFOSEMARANG.COM -- Komisi fatwa MUI telah menerbitkan fatwa MUI terbaru dengan nomor 83 Tahun 2023 mengenai Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina dan telah diumumkan sejak Rabu8 November 2023 melalui Sidang Rutin Komisi Fatwa MUI.

Dalam fatwa MUI terbaru itu ditegaskan bahwa fatwa MUI ini memberikan dukungan terhadap agresi Israel pada Palestina yang dianggap sebagai perbuatan yang haram.

Fatwa tersebut pun menegaskan bahwa memberikan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina dari agresi Israel dianggap sebagai perbuatan yang wajib. Dukungan tersebut dapat berupa pendistribusian zakat, infak, atau sedekah untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Baca Juga: Daftar Lengkap Hari Libur Nasional 2024 dan Cuti Bersama Berdasarkan SKB 3 Menteri

Usai fatwa MUI ini diumumkan, kini salah satu supermarket yakni yang bernama Al Baik Supermarket yang juga menjual produk yang masuk dalam daftar boikot memberikan peringatan pada pembeli melalui catatan yang di tepel di depan produk bahwa barang-barang tersebut tidak dijual sesuai dengan fatwa MUI terbaru.

Beberapa barang yang masih tertata rapi di rak penjualan pun diberi catatan "Barang ini tidak dijual sesuai fatwa MUI."

Ada pun beberapa barang tersebut antara lain pasta gigi merek Pepsodent, Close Up, Sensodyne dan Oral B.

Baca Juga: Waspada Melintas, 2 Titik Genangan Air Terparah saat Hujan di Kota Semarang

Selain itu, untuk produk minuman yakni Nescafe all variant dan Buavita all variant.

Produk-produk lain seperti deterjen merek Rinso, sabun mandi Lifeboy, Citra dan Lux, sabun cuci piring Sunlight, hingga Kecap Bango dan cokelat tampak diberi tanda yang sama di supermarket tersebut.

Sejumlah produk dengan tanda Sejumlah produk dengan tanda "Barang Tidak Dijual" di Al Baik Supermarket

Namun ternyata aksi ini mendapat beragam komentar usai menjadi viral di media sosial.

@didenrider, "Secara tidak sadar barang yg dipake MUI juga barang buatan amerika,seperrti hp ,mobil dan masih banyak lainnya😂😂😂"

Baca Juga: Ini Harapan PSIS kepada Evan Dimas, Tugas Berat Menanti?

@media_futsalputri_bpn, "yaaa disitu tertulis logo halal gmna donk"

@kameraperistiwa, "Jika aksi boikot produk-produk tersebut berlanjut dalam waktu lama, artinya ada pekerja "orang Indonesia" yang terancam tidak bekerja, apakah @muipusat akan menanggung kehidupan para pekerja yang kehilangan pekerjaannya dampak dari Fatwa yang sudah diterbitkannya...? Ingatlah, bahwa ada Hak anak Yatim-piatu, janda-duda dan orang sakit yang membutuhkan biaya dari para pekerja-pekerja itu..."

@murimyname, "Pke aja gak papa toh sdh ada logo halal nya dan MUI yg meloloskan gak usah ribet hidup"

Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga Tercebur Sumur di Magelang, Balita Tewas, Ayah dan Kakek kritis

@agung_vni, "Hidup ko ribet sih. ...... Mau kembali ke jaman batu?"

@ry4n_putr4, "Bodo amat , gw tetep beli selama gw masih butuh 😂"

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)