Presiden Biden Ingin Indonesia Berperan Lebih Besar di Timur Tengah, Termasuk Inisiasi Gencatan Senjata di Gaza

Galuh Prakasa
Selasa 14 November 2023, 12:07 WIB
Presiden Jokowi dan Joe Biden bertemu di Gedung Putih, Washington DC membahas gencatan senjata di Gaza dan kemtiraan strategis Indonesia - Amerika Serikat. (Sumber : Instagram/jokowi)

Presiden Jokowi dan Joe Biden bertemu di Gedung Putih, Washington DC membahas gencatan senjata di Gaza dan kemtiraan strategis Indonesia - Amerika Serikat. (Sumber : Instagram/jokowi)

INFOSEMARANG.COM -- Presiden Jokowi mendesak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, agar mengambil langkah konkret untuk mengakhiri kekejaman di Gaza dan mendukung gencatan senjata.

Pertemuan keduanya digelar di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat pada Senin, 13 November 2023 waktu setempat dipengaruhi oleh konflik Israel-Hamas yang telah berlangsung selama sebulan, dimana AS memberikan dukungan penuh kepada Israel.

Sebelumnya, Jokowi menghadiri pertemuan dengan pemimpin Arab dan Muslim di Riyadh akhir pekan lalu yang mengutuk Israel dan mendukung gencatan senjata di Gaza.

Baca Juga: Rekomendasi Daftar Produk Alternatif Sesuai Fatwa MUI, Mulai Makanan Hingga Produk Sehari-Hari dan Kosmetik

Sebagai negara Muslim terpadat di dunia, Indonesia telah melangsungkan aksi protes besar-besaran mendukung Palestina dan memboikot produk-produk yang terkait Israel.

"Indonesia memohon kepada AS untuk berperan lebih aktif menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," ujar Presiden Jokowi di Ruang Oval Gedung Putih seperti dikutip dari Al Jazeera.

Sebagaimana diketahui, kekerasan bermula pada 7 Oktober setelah kelompok bersenjata Hamas menyerang Israel, menyebabkan ribuan korban.

Israel memberlakukan blokade total terhadap Gaza dan terus melakukan serangan, menewaskan setidaknya 11.000 warga Palestina.

Sementara itu, Pejabat AS mengatakan Biden ingin Indonesia berperan lebih besar di Timur Tengah, termasuk dalam isu gencatan senjata dan solusi jangka panjang kedua negara setelah perang dan pembangunan kembali Gaza.

Meskipun AS telah mendukung Israel, mereka kini menyerukan penahanan dan "jeda" dalam pertempuran untuk bantuan kemanusiaan dan pembebasan tawanan.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U 17 vs Maroko, Akankah Ucapan Bima Sakti Ini Mengubah Permainan Lagi?

Era Baru Indonesia-Amerika Serkat

Pertemuan Jokowi-Biden menjadi awal era baru hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia, yang diumumkan Biden sebagai kemitraan strategis komprehensif.

Hal ini sejalan dengan upaya AS memperdalam aliansi di Asia Pasifik.

"Ini akan menandai era baru hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara menyeluruh, mempengaruhi segala hal," ujar Biden saat duduk di samping Jokowi.

Pertemuan juga membahas krisis di Myanmar, dengan AS dan Indonesia mengevaluasi langkah-langkah berikutnya untuk menangani situasi.

Myanmar tenggelam dalam kekacauan pada Februari 2021, ketika militer merebut kekuasaan dari pemerintahan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Pertempuran antara militer dan kelompok bersenjata yang melawan kudeta terjadi secara intensif dalam beberapa minggu terakhir.

Sanksi telah diberlakukan oleh AS dan negara-negara Barat lainnya, namun ASEAN belum berhasil mendapatkan pertanggungjawaban militer Myanmar.

Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga Tercebur Sumur di Magelang, Balita Tewas, Ayah dan Kakek kritis

Pembicaraan lain melibatkan kerja sama baru di bidang pertahanan, termasuk keamanan cyber, ruang, dan iklim.

AS berencana mengumumkan langkah-langkah terkait penangkapan dan penyimpanan karbon, mendukung jaringan listrik, dan meningkatkan kualitas udara.

Dalam situasi ketegangan geopolitik, Jokowi menegaskan netralitas jangka panjang Indonesia.

"Indonesia selalu terbuka untuk bekerja sama dengan setiap negara, dan tidak memihak kepada kekuatan manapun, kecuali memihak kepada perdamaian dan kemanusiaan," ujarnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)