AS dan Inggris Jatuhkan Sanksi Baru ke Hamas, Cecar Sumber Pendanaan

Galuh Prakasa
Rabu 15 November 2023, 08:55 WIB
Ilustrasi | Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan sanksi ketiga untuk merusak infrastruktur keuangan Hamas. (Sumber : Instagram/eye.on.palestine)

Ilustrasi | Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan sanksi ketiga untuk merusak infrastruktur keuangan Hamas. (Sumber : Instagram/eye.on.palestine)

INFOSEMARANG.COM -- Amerika Serikat dan Inggris baru-baru ini mengumumkan sanksi jilid ketiga yang ditujukan kepada kelompok bersenjata Palestina, Hamas, dan Jihad Islam Palestina (PIJ).

Departemen Keuangan Amerika Serikat menyatakan bahwa sanksi tersebut diberlakukan bersama dengan Inggris, dan targetnya adalah pendanaan Hamas.

Dilansir dari Al Jazeera, dalam pernyataannya, Departemen Keuangan Amerika Serikat menjelaskan bahwa putaran ketiga sanksi ini ditujukan kepada kepemimpinan Hamas dan mekanisme yang digunakan Iran untuk memberikan dukungan kepada Hamas dan PIJ.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jelang Konser Coldplay, Jakarta Pusat Berawan pada Malam Hari, Jaksel dan Jaktim Hujan

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, menyatakan bahwa tindakan Hamas telah menyebabkan penderitaan besar dan menunjukkan bahwa terorisme tidak terjadi secara terisolasi.

"Bersama mitra kami, kami dengan tegas bergerak untuk merusak infrastruktur keuangan Hamas, memutuskan mereka dari pendanaan luar, dan memblokir saluran pendanaan baru yang mereka cari untuk mendanai tindakan keji mereka," kata Janet.

Inggris menambahkan sanksi terhadap empat pemimpin senior Hamas dan dua pemodal, termasuk pemimpin politik kelompok di Gaza dan komandan cabang militer Hamas.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap serangan mematikan yang diluncurkan oleh Hamas di selatan Israel, yang menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, menurut otoritas Israel.

Sanksi terbaru ini menyoroti pemimpin Hamas, individu, dan entitas yang diduga sebagai saluran pendanaan dari Iran.

Baca Juga: Kasus Tragis di Koja, Jakarta Utara: Autopsi Ungkap Perbedaan Usia Kematian Bapak dan Anak

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menegaskan bahwa Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengganggu saluran pendanaan teroris ini.

Dalam rilis pers, Departemen Keuangan menyebutkan beberapa tokoh yang ditetapkan, termasuk Mahmoud Khaled Zahhar, yang disebut sebagai anggota senior dan salah satu pendiri Hamas.

Sanksi juga mengenai perusahaan penukaran uang Lebanon, Nabil Chouman & Co, yang digunakan oleh Hamas untuk mentransfer uang dari Iran ke Gaza. Pemilik perusahaan dan putranya juga terkena sanksi.

Tidak hanya itu, PIJ juga menjadi sasaran sanksi, dengan penetapan pada Nasser Abu Sharif, perwakilan kelompok di Iran, dan Akram al-Ajouri, wakil sekretaris jenderal kelompok tersebut, yang terlibat dalam serangan pada 7 Oktober.

Sanksi ini mencakup pembekuan aset AS yang dimiliki oleh individu atau entitas yang ditetapkan dan melarang orang-orang di Amerika Serikat untuk berurusan dengan mereka.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)