Rumah Sakit Indonesia Gaza 'Mati Total': Pasien Melonjak, Pasokan Menipis, Tidak Ada Ruang Lagi

Galuh Prakasa
Jumat 17 November 2023, 10:36 WIB
Rumah Sakit Indonesia Gaza gunakan minyak goreng untuk mempertahankan operasional. (Sumber : mer-c.org)

Rumah Sakit Indonesia Gaza gunakan minyak goreng untuk mempertahankan operasional. (Sumber : mer-c.org)

INFOSEMARANG.COM -- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara menghadapi situasi yang kritis akibat serangan Israel.

Direktur rumah sakit, Atef al-Kahlout, menyatakan bahwa fasilitas ini 'mati total' karena kekurangan persediaan dan jumlah pasien yang sangat banyak.

"Kami tidak dapat menawarkan layanan lagi ... kami tidak bisa menawarkan tempat tidur kepada pasien," kata al-Kahlout dilansir dari Al Jazeera pada Kamis, 16 November 2023.

Meskipun kapasitasnya hanya untuk 140 pasien, saat ini rumah sakit menangani sekitar 500 pasien, dengan 45 di antaranya membutuhkan "intervensi bedah mendesak."

Para pekerja kesehatan di rumah sakit mengeluhkan kekurangan pasokan yang kritis, menyebabkan mereka tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Baca Juga: Tipu Calon Penonton Konser Taylor Swift di Singapura, Ghisca Debora Aritonang Tilap Rp300 Juta

Beberapa pasien bahkan harus menjalani amputasi karena pembusukan organ. Rumah sakit juga kesulitan mentransfer pasien yang terluka ke tempat lain, mengingat kondisi krisis di seluruh wilayah.

"Semua rumah sakit di Kota Gaza dan utara telah berhenti beroperasi," kata direktur al-Kahlout.

Rumah Sakit Indonesia, yang terletak dekat dengan kamp pengungsi Jabalia - yang terbesar di Gaza - juga telah menyelamatkan ratusan orang yang mencari perlindungan di sana.

Situasi serupa juga terjadi di Rumah Sakit al-Shifa, kompleks medis terbesar di Gaza, yang diduga digunakan oleh Hamas sebagai "pusat komando dan kontrol."

Dalam serangan Israel terhadap Gaza, rumah sakit ini menjadi pusat perhatian karena klaim militer Israel yang menganggapnya sebagai "pusat komando dan kontrol bawah tanah" untuk Hamas.

Meskipun klaim ini ditolak oleh pejabat Palestina dan Pemerintah Indonesia, serangan terus berlanjut, memperburuk kondisi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Netizen Kritik Starting Lineup Pilihan STY di Laga Indonesia lawan Irak, Banyak Pemain Dinilai Underperfom dan Lakukan Blunder

Klaim ini juga menjadi kontroversial, dengan Amerika Serikat mendukung penilaian bahwa rumah sakit ini mungkin digunakan untuk kepentingan militer oleh Hamas.

Dalam kondisi krisis ini, kekhawatiran tumbuh untuk ribuan warga sipil yang terjebak di rumah sakit dan kompleks medis di Gaza.

Serangan terus-menerus oleh Israel menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan mereka.

Hampir 30.000 warga Palestina terluka sejak Israel memulai serangannya terhadap Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap selatan Israel, menurut otoritas Israel.

Lebih dari 11.400 orang tewas, termasuk lebih dari 4.600 anak-anak, dalam serangan Israel terhadap Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Israel juga sangat membatasi pasokan air, makanan, listrik, dan bahan bakar, dengan agensi bantuan memperingatkan tentang bencana kemanusiaan di wilayah tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)