5 Fakta Pemuda Cianjur Bunuh Pacar yang Hamil:Ditembak 2 Kali Hingga Diseret Gunakan Tambang

Elsa Krismawati
Jumat 28 April 2023, 11:40 WIB
5 fakta pemuda di Cianjur bunuh pacar yang hamil, dari tembak pakai senapan angin sebanyak 2 kali hingga seret gunakan tambang (Sumber : unsplash.com)

5 fakta pemuda di Cianjur bunuh pacar yang hamil, dari tembak pakai senapan angin sebanyak 2 kali hingga seret gunakan tambang (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM -- Seorang pemuda di Cianjur bunuh pacar yang hamil lantaran ogah mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku diketahui berinisial AG (17) diciduk polisi usai beberapa jam mayat RP ditemukan di bantaran Sungai Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

Pelaku ditangkap di rumah kerabatnya yang berada di Kampung Tangkir, Desa Pasir Baru, Kecamatan Pagelaran Selasa,(25/04/2023).

Baca Juga: Pesan Terakhir Ayah Korban RP,Remaja yang Dibunuh Kekasihnya Pakai Senapan Angin di Cianjur

Dilansir suara.com, bagaimana fakta yang terungkap dari kejadian pemuda di Cianjur bunuh pacar yang hamil hingga dibuang ke Sungai Ciparay tersebut?

1. Janjian bertemu AG

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan menuturkan bahwa kasus tersebut bermula saat adanya laporan hilang dari pihak keluarga korban.

Diketahui, korban sebelumnya pamit bertemu dengan kekasih kepada sang Adik. Sempat akan ditemani, namun korban melarangnya.

Baca Juga: Sebuah Gudang Diduga Milik AKBP Achiruddin Hasibuan Digrebek,Timbun Bahan Bakar Solar

Hingga akhirnya korban sudah beberapa lama sejak pergi tak bisa dihubungi lagi.

2. Korban hamil, pelaku ogah tanggung jawab

Berdasarkan laporan hasil penyelidikan, polisi membeberkan motif pelaku bunuh korban pakai senapan angin lantaran enggan tanggung jawab atas kehamilan korban.

Demi lari dari tanggung jawab, pelaku melancarkan aksi kejamnya tersebut dibantu oleh D yang masih kerabatnya untuk habisi nyawa RP.

Baca Juga: Ogah Tanggung Jawab,Pemuda di Cianjur Bunuh Pacar Gunakan Senapan Angin dan Mayat Dibuang ke Sungai

3. Awal mula kejadian

Korban mengajak pelaku bertemu, dan berniat untuk membicarakan masalah yang tengah dihadapi soal kehamilannya.

Korban dan pelaku akhirnya bertemu di lokasi perkebunan teh, pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam pertemuan itu, korban meminta pertanggungjawaban dari pelaku karena menghamilinya.

Hingga akhirnya terlibat cekcok, pelaku menuding bahwa kehamilan korban merupakan perbuatan laki-laki lain.

Baca Juga: Kumpulan Hadits Sahih Tentang Keutamaan Bulan Syawal, Waktu Dianjurkannya Memperbanyak Ibadah Sunnah dan Amalan Baik

4. Ditembak 2 kali

Setela tidak mendapat jawaban yang diinginkan dari pelaku, korban hendak bergegas pergi.

Namun saat korban berjalan, pelaku tiba-tiba menembak korban dengan menggunakan senapan angin di bagian kepala korban.

Saat korban terduduk dan merasa kesakitan, pelaku justeru semakin sadis dan kembali menembak korban di bagian belakang kepala.

Baca Juga: Bisakah Ibadah Puasa Sunnah Syawal Diganti pada Bulan Lain? Simak Penjelasannya

Tembakan kedua itu dilepaskan dengan jarak kurang dari 1 meter. Hal tersebut langsung membuat korban tergeletak tak berdaya dan meninggal dunia.

5.Dijerat tambang, dibuang ke Sungai

Setelah korban tergeletak, pelaku menjerat leher korban dengan tambang plastik dan menyeretnya ke mobil pikap yang sudah disiapakan.

Baca Juga: 4 Hikmah Utama Bulan Syawal Bagi Umat Muslim, Jangan Dilewatkan Tanpa Mempelajari Hal-Hal Berikut

Jasad korban kemudian dibawa ke jembatan untuk dibuang ke Sungai Ciparay.

Dalam penangkapan pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti pembunuhan berupa senapan angin, tali dan satu unit mobil yang digunakan untuk membuang jasad korban.(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)