INFOSEMARANG.COM -- Pesawat Super Tucano TNI AU diketahui jatuh di wilayah pasuruan saat melakukan penerbangan rutin dan menjalankan misi latihan formasi..
Adapun dua dari empat pesawat yang lepas landas jatuh dan sempat hilang kontak.
Diketahui bahwa dua pesawat TNI AU yang hilang kontak tersebut mengalami kecelakaan, di mana kedua pesawat itu memiliki nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang merupakan bagian dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Baca Juga: CATAT! Tanggal Pemutihan Pajak Kendaraan Akhir Tahun 2023 di Jawa Tengah
Lebih lanjut diketahui data korban yang telah dikonfirmasi yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) (TT-3111), Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111), Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103).
Proses evakuasi korban kemudian juga dibantu oleh sejumlah warga setempat.
Di sisi lain, sejumlah warga juga diketahui melihat dari dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (17/11/2023).
Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak pesawat tempur tersebut sudah hancur berkeping-keping dengan beberapa bagian tubuh pesawat yang terpisah beberapa meter dari bangkai pesawat lainnya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Alasan Mengapa Semarang Sering Banjir saat Musim Hujan
Penampakan bangkai pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur
Kini para korban jiwa nantinya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).
Tiga dari empat korban jiwa yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan akan dimakamkan di TMP Suropati, Kota Malang, Jawa Timur.
Sedangkan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun. ***
