INFOSEMARANG.COM - Bertemu dengan Komisi D DPRD Depok, vendor catering makanan pencegah stunting WUB UMKM turut memberikan keterangan.
Salah satunya sistem pembayaran untuk makanan pencegah stunting yang dilakukan pemerintah.
Dalam video yang diunggah instagram @depokhariini, Ibu Rodiyah selaku vendor catering mengaku belum mendapat bayaran sepeserpun dari program tersebut.
Baca Juga: Update Kondisi dr Qory Ulfiyah Usai Terlepas Dari KDRT dan Suami Toxic
Hal itu terungkap saat ketua Komisi D Babai Suhaimi bertanya sistem pebayaran yang dilakukan puskesmas pada WUB.
"Ibu dibayar cash di awal atau setelah didistribusikan?" tanya Babai, dikutip Infosemarang.com, 19 November 2023.
Rodiyah mengungkap hingga saat pertemuan dengan Komisi D DPRD Depok dirinya belum menerima satu peserpun dari program makanan pencegah stunting tersebut.
"Kalau bayar sedikit saja pak belum terima tapi alhamdulilah kami ada koperasi UMKM jadi dimodalin dulu dari sana," jawab Rodiyah.
WUB UMKM pun berharap setelah pertemuan itu, pencairan dana dari program yang seharusnya sudah ada segera diterimanya.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya acara ini mudah-mudahan cair hari ini," tandasnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru Hilangnya dr Qory Ulfiyah, Polisi Ungkap Sejak Kapan KDRT Dilakukan Willy Sulistio
Sebelumnya viral menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok hanya berupa tahu rebus dan otak-otak.
Namun pihak Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menyebut menu sudah sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan. ***