Naik Kereta tanpa Face Recognition, Benarkah Hanya Boleh Masuk 10 Menit sebelum Keberangkatan?

PT KAI membantah jika penumpang tanpa face recognition hanya bisa masuk ke peron saat 10 menit jelang keberangkatan kereta. (Sumber : PMJ News)

PT KAI menjelaskan terkait regulasi fitur face recognition di stasiun untuk para penumpang yang hendak naik kereta api, benarkah tanpa face recognition penumpang hanya bisa masuk 10 menit sebelum keberangkatan?

INFOSEMARANG.COM - Viral sebuah cuitan protes kepada PT KAI terkait larangan masuk ke peron stasiun lebih awal jika tidak menggunakan face recognition. Benarkah bisa masuk peron ketika 10 menit menjelang keberangkatan kereta?

PT KAI pun menerangkan jika hal tersebut tak benar. Para penumpang masih bisa masuk peron dengan cara scan barcode yang ada di tiket kereta kepada petugas stasiun.

Sehingga bisa dipastikan jika soal SOP face recognition mengesampingkan para penumpang yang memilih scan barcode tiket tidak benar.

Baca Juga: KAI Banjir Protes soal Face Recognition Penumpang Kereta, Disebut Ribet dan Makin Bikin Antre

"Dapat kami luruskan bahwa Penumpang yang ingin boarding secara manual, tetap diperbolehkan masuk ke dalam stasiun apabila sudah memasuki 1 jam sebelum keberangkatan. KAI tidak memaksa penumpang untuk mendaftarkan face recognition, karena hal tersebut tidak bersifat wajib, sehingga penumpang dapat memilih prosedur boarding sesuai dengan keinginan dan kenyamanannya.

Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Kakak alami, terkait hal ini akan Railmin sampaikan kepada pihak manajemen Stasiun Bandung untuk melakukan evaluasi dan pembinaan kepada petugas di lapangan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Terima kasih," tulis PT KAI, Minggu 19 November 2023, melalui akun resminya di X.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI