Bunda Corla Tidak Suka Syarat "Batas Usia Kerja" di Indonesia, Sebut Pemerintah Memiskinkan Rakyatnya Sendiri

Jeanne Pita W
Senin 20 November 2023, 08:35 WIB
Bunda Corla Tidak Suka Syarat "Batas Usia Kerja" di Indonesia, Sebut Pemerintah Memiskinkan Rakyatnya Sendiri (Sumber : instagram.com/corla_2)

Bunda Corla Tidak Suka Syarat "Batas Usia Kerja" di Indonesia, Sebut Pemerintah Memiskinkan Rakyatnya Sendiri (Sumber : instagram.com/corla_2)

INFOSEMARANG.COM -- Baru-baru ini sosok Bunda Corla kembali mengundang perhatian warganet usai dirinya menanggapi terkait batas usia kerja di Indonesia salam siaran live-nya di media sosial.

Pada siaran live tersebut, salah satu warganet sempat menayakan terkait apakah di Jerman tempatnya tinggal saat ini usia 30 tahun bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja.

Bunda Corla pun kemudian langsung menanggapinya namun dnegan cukup emosi bahwa di Jerman tidak ada batas usia untuk bekerja yang sangat berbnading terbalik dengan kondisi di Indonesia.

Baca Juga: Kisah Hotel Angker di Semarang Ini Diangkat Jadi Film Horor 'Panggonan Wingit', Tayang November Di Bioskop

"Bisa sampai umur kau bongkok. Enggak pake-pake umur di sini. Di sini (Jerman) enggak kayak di Indonesia," ujarnya dalam sesi siaran live itu.

Sambil berjalan, Bunda Corla pun menjawab petanyaan tersebut sambil berapi-api hingga tak segan menyebutkan bahwa Indonesia sudah ketinggalan zaman karena mematok batas usia kerja untuk melamar kerja.

"Indonesia ketinggalan zaman, masih aja mikirin umur. Makanya banyak pengangguran, makanya Indonesia enggak kaya-kaya penduduknya miskin semua. karena apa? Karena pemerintahnya memiskinkan rakyatnya sendiri. Bukan rakyatnya yang miskin, pemerintahnya memiskinkan rakyat karena tidak memberikan pekerjaan," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay di Jakarta, Warganet: Negara dengan Tingkat Religius #1

Bunda Corla yang saat ini bekerja dan tinggal di Jerman pun berpendapat bahwa usia tidak bisa dijadikan sebagai patokan bagi seseorang untuk bekerja.

Baginya, selama orang tersebut bisa bekerja dan diarahkan untuk bekerja maka seharusnya bisa membuat orang tersebut memiliki banyak kesempatan kerja.

Selain itu, Bunda Corla juga menganggap bahwa tingginya tingakt kemiskinan dan pengangguran di Indonesia sebenarnya disebabkan oleh pemerintahnya sendiri dengan membuat patokan batas usia kerja.

"Makanya Indonesia itu nggak kaya-kaya, penduduknya miskin semua. Kenapa? pemerintahnya memiskinkan rakyatnya sendiri," ujarnya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)