Program Donasi untuk dr Qory Batal, Sang Dokter Cabut Laporan KDRT hingga Berniat Rujuk dengan Suami

Kondisi terkini dr Qory yang jadi korban KDRT suaminya Willy Sulistio (Sumber : twitter/ @qory20)

INFOSEMARANG.COM - Seperti kita ketahui, Willy Sulistio suami dari dr Qory telah berstatus tersangka sebab terbukti melakukan KDRT kepada sang istri.

Namun siapa sangka, belakangan dr Qory berniat rujuk dengan suami dan cabut laporan KDRT yang telah ia alami.

Hal ini dibenarkan oleh AKP Teguh Kumara selaku Kasat Reskrim Polres Bogor.

Baca Juga: Bikin Dirjen WHO Bangga, Begini Detik-detik Relawan Palestina Pindahkan 28 Bayi Prematur Gaza ke Mesir

Sebab masih sayang dengan Willy Sulistio, dr Qory memang berniat mencabut laporan KDRT yang membuat suaminya berstatus tersangka.

"Betul. Sementara baru penyampaian lisan ke kami. Kami lihat dan kami komunikasikan dengan Dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkap AKP Teguh dihimpun dari YouTube TV One News.

Usut punya usut, ternyata sebelumnya publik sudah berencana melakukan aksi donasi untuk dr Qory.

Mengingat kondisi dr Qory sedang mengandung anak keempat, dan memiliki tiga tanggungan putra serta sang suami resmi dipenjara membuat warga masyarakat lantas iba.

Baca Juga: Mbak Ita Akan Tandatangani 3 Usulan Kenaikan UMK 2024 Kota Semarang, Besarannya Hingga 18 Persen

Namun, setelah mengetahui dr Qory akan mencabut laporan KDRT itu secara resmi, tidak sedikit publik lantas berpikir dua kali dengan aksi galang dana itu.

Pada akhirnya, semula rencana donasi untuk dr Qory akan dibuka melalui situs Kitabisacom akhirnya dibatalkan.

Jenny Jusuf memberikan kabar tersebut melalui akun Twitter miliknya mengenai pembatalan program galang dana dr Qory.

Baca Juga: Kelewat Bucin! dr Qory Cabut Laporan KDRT Suami, Ayah David Ozora Sampai Elus Dada Bilang Begini

"Pengumpulan dana untuk membantu membiayai hidup dr Qory dan anak-anaknya resmi dibatalkan ya guys. Agak sedih, tapi ini keputusan terbaik. Terima kasih banyak untuk Team @kitabisacom yang sudah membantu mempersiapkan fundraising selama berhari-hari. Your help is much appreciated," tulis Jenny.

"Pertimbangan ini juga yang membuat kami menunda fundraising yang seharusnya dilakukan Sabtu kemarin. Semua sudah siap, tinggal dipublikasikan, tapi kami memutuskan harus ada assessment secara menyeluruh terlebih dulu. I’m glad we waited. A bit heartbroken, but it is what it is," imbuhnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI