Profil Dwi Yunita Lestari, Bidan yang Tangani Bayi Prematur Meninggal Usai Newborn Photography, Tak Mau Tanggung Jawab?

Elsa Krismawati
Selasa 21 November 2023, 12:09 WIB
Profil Bidan yang tangani bayi prematur di Tasikmalaya meninggal usai sesi Newborn Photography (Sumber : Facebook Dwi Yunita Lestari)

Profil Bidan yang tangani bayi prematur di Tasikmalaya meninggal usai sesi Newborn Photography (Sumber : Facebook Dwi Yunita Lestari)

INFOSEMARANG.COM - Sosok Dwi Yunita Lestari tengah jadi buruan warganet lantaran kasus bayi prematur meninggal di Tasikmalaya usai jalani sesi Newborn Photography.

Kekinian Dwi Yunita Lestari disebut lepas tangan dan tak mau tanggung jawab atas insiden tersebut.

Hal itu diungkap melalui akun instagram @voltcyber_v2 yang menyebut kemana sang Bidan itu kabur.

Baca Juga: Viral Konten Newborn Photography Berujung Pilu, Sebenarnya Bagaimana Penanganan Tepat untuk Bayi Prematur?

"Coba selesaikan permasalahan di klinik, jangan malah kabur ke Jakarta @dwiyunitaghaitsara, Coba cek di rumahnya yang ada di bantar RT 1 RW 6 Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari, Hmmmm kabur ke rawa buaya cengkareng," tulis akun tersebut.

Pengungkapan sosok Bidan yang tangani bayi prematur meninggal usai sesi Newborn Photography pernah diterangkan pihak keluarga korban, Nadia Anastasya Silvera.

Berikut profil singkat Dwi Yunita Lestari, seorang Bidan Klinik Alifa yang disebut kabur usai bayi prematur dijadikan konten promosi.

Baca Juga: Tak Biasa, Seorang Wanita Hamil Ngidam Jalan-jalan Ke Rumah Kosong Sendirian, Warganet: Coba Diruqyah

Dwi Yunita Lestari diketahui sebagai Bidan Klinik Alifa sudah bekerja sejak 2017.

Suaminya tak lain merupakan Andi Irawan, Direktur Klinik Alifa itu sendiri.

Dari pernikahannya, Dwi memiliki tiga buah hati, dua perempuan dan satunya laki-laki yang masih balita.

Sang Bidan juga kerap aktif membagikan momen kebahagiaannya di akun Facebook Dwi Yunita Lestari.

Baca Juga: Live Streaming RCTI: Filipina vs Indonesia 21 November 2023, Kick Off 18.00 WIB Malam Ini

Sementara akun instagramnya kini tak lagi aktif, dulunya bernama @dwiyunitaghaitsara.

Tak banyak informasi yang diketahui mengenai sosok Bidan persalinan tersebut.

Pihak keluarga bayi mengaku mendapat pelayanan buruk dari sang Bidan sejak saat proses bersalin.

Nadia menuliskan, pada pukul 20.00 WIB Erlangga dan Nisa kembali ke klinik namun tetap tidak langsung diperiksa, dan diminta untuk menunggu hingga pukul 24.00 WIB.

Baca Juga: Live Streaming RCTI: Filipina vs Indonesia 21 November 2023, Kick Off 18.00 WIB Malam Ini

"Ini kondisi adik ipar saya sebelum melahirkan, tidak disamperin sama bidan, sudah keluar air ketuban, dan darahpun si bidan kekeuh akan diperiksa pukul 24.00," tulisnya

Nadia mengatakan kendati sang adik Ipar sudah meringis kesakitan, namun sang bidan seolah acuh dan malah asik dengan ponselnya.

"Tanpa memperdulikan adik saya sudah nangis kesakitan, malah sibuk main handphone," terangnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)