INFOSEMARANG.COM - Israel bombardir RS Indonesia di Jalur Gaza Palestia, pada senin 20 November 2023 kemarin.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengutuk keras gempuran Israel ke Rumah Sakit Indonesia.
"Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil," kata Retno saat konferensi pers virtual pada Senin.
Baca Juga: Alasan Mundurnya Ana/Tiwi hingga Batal Perang Saudara dengan Apri/Fadia di China Masters 2023
Retno menyebut serangan tersebut telah terbukti merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.
Sementara itu Benjamin Netenyahu melalui Penasihat kebijakan luar Negeri Ophir Falk menegaskan serangan militer Israel ke RS Indonesia sudah sesuai hukum internasional.
"Kami sepenuhnya mematuhi hukum internasional, dengan proporsionalitas, perbedaan, dan ada kebutuhan militer yang jelas untuk menghancurkan Hamas, dan itu lah yang kami lakukan," kata Falk
Baca Juga: Heboh Kabar ASN di Boyolali Dipungut Iuran untuk Partai, Kini Uang Dikembalikan
Dalam keterangan lanjutannya, Falk membantah menargetkan warga sipil, dan mengklaim militer Israel paling bermoral.
Sebelumnya, militer Israel juga diketahui mengepung RS Al Shifa yang diklaimnya sebagai markas pasukan Hamas.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan di Gaza, sejak agresi Israel ke Palestina tanggal 7 Oktober lalu, korban capai 13 ribu jiwa.
Korban anak-anak yang tewas capai 5.500 jiwa, dan sekitar 3.500 jiwa korban tewas merupakan perempuan.***