Jawab Tudingan dr Tifa, Gibran Tunjukan Ijazah S1 Asli ke Media: Biar cepet selesai ya

Gibran Rakabuming Raka hadapi kontroversi dengan membawa ijazah S1 asli dari Universitas of Bradford yang telah dilegalisir, menantang tudingan ijazah kursus. (Sumber : YouTube/ Gerindra TV)

INFOSEMARANG.COM -- Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, menghadapi kontroversi terkait ijazah S1-nya dari Universitas of Bradford, Inggris.

Dalam upaya membuktikan keaslian ijazah tersebut, Gibran secara resmi membawakan dokumen tersebut ke Balaikota Solo dan meminta media untuk memverifikasinya.

Gibran membawa ijazah S1 aslinya dari Universitas of Bradford, Inggris, beserta surat keputusan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Ia juga memperlihatkan ijazah kuliah dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) serta gelar yang diperoleh dari University Bradford.

Baca Juga: 2 Jurnalis Jadi Martir Kena Serangan Bom dari Pesawat Israel, Sempat Unggah Liputan Terakhirnya

Kontroversi ini muncul setelah adanya tuduhan dari Dokter Tifa melalui media sosial, yang menyebut bahwa Gibran hanya mengikuti kursus persiapan masuk ke University of Technology Sydney (UTS) Insearch Sydney, Australia.

Dalam suasana ini, Gibran menegaskan bahwa ijazahnya autentik dan menyatakan kesiapannya untuk mengakhiri polemik tersebut dengan transparansi penuh.

"Biar cepet selesai ya, emang ijazahnya ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran. Hal biasa makanya tak bawakan ijazahnya. Ndak (merugikan) saya anggap untuk lucu-lucuan," katanya kepada media.

"Temen-temen media bisa pegang bentuk aslinya. Bentuk fisiknya ini yang sudah di legalisir. Ini sertifikat dan lain lain ijazah S1nya," tambah Gibran.

Sementara itu, selain isu tentang keaslian ijazah, muncul pula tudingan bahwa Gibran adalah lulusan SMK.

Baca Juga: Jonatan Christie: Cedera di Kaki Kiri Jadi Alasan Mundur dari China Masters 2023

Gibran merespon klaim tersebut dengan fokus mempertahankan integritas ijazah S1-nya, sambil mengakui bahwa lulusan SMK pun memiliki prestasi yang tak kalah berharga.

"Sekarang musimnya gibran lulusan SMK. Kalau lulusan SMK itu kenapa to. Kan lulusan SMK juga bagus. Tapi ini sertifikat dan lain lain ijazah S1," ujarnya.

Untuk diketahui, Setelah lulus dari SMP Negeri 1 Surakarta pada 2002. Gibran melanjutkan studinya di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Gibran juga pernah menempuh studi di University of Technology Sydney Insearch (UTS Insearch, sekarang UTS College), Australia dan lulus pada 2006.

Kemudian, Gibran menempuh kuliah dalam bidang pemasaran di Management Development Institute of Singapore (MDIS), dimana lulusan program pada saat itu akan menerima gelarnya dari Universitas Bradford, Inggris.

Gibran lulus kuliah pada 2010 dan memperoleh gelar B.Sc. (Hons).***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI