INFOSEMARANG.COM - Dicabutnya laporan KDRT Willy Sulistio oleh korban dr Qory Ulfiyah geger.
Pasalnya, ada rumor menyebutkan alasan dr Qory cabut laporan kasus KDRT yang menimpanya dilatarbelakangi oleh rasa masih sayang pada sang suami.
Sontak, publik yang selama ini berempati pada sang dokter turut kecewa dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Bukan Rasis! Fakta Gelap Terkuak Jadi Alasan Pengungsi Rohingnya Kali Ini Ditolak Aceh
Namun demikian, aksi cabut laporan yang dilakukan dr Qory rupanya sudah ditebak oleh Ketua RT, Budi Gunawan.
Budi merupakan orang pertama yang dulu menolong dan mendampingi wanita 37 tahun itu mendapat perlindungan.
Melalui akun X miliknya @budiger ia menyebut sudah pernah berkomunikasi dengan ibu anak tersebut.
Baca Juga: Bak Ranjau! Jumlah Temuan Paku di Parkiran Kota Lama Semarang Bikin Resah, Sengaja Atau Sisa Event?
"Senin 20 November 2023 saya ngobrol dengan dr Qry melalui WA selama 42 menit, di kesempatan itu saya mendapat gambaran seperti apa kondisinya dan saya menebak apa yang akan terjadi," tulisnya, seperti dilihat Infosemarang.com 22 November 2023.
Ia lantas membubuhkan bukti chat bersama dr Qory, dan menekankan beberapa poin.
"Ibu pergi itu tepat, ibu ke tempat yang aman itu tepat, ibu laporkan ke polres itu tepat, ibu mau kembali lagi atau mau pisah yakin itu keputusan tepat," katanya.
Budi juga menyebut, keputusan mencabut laporan KDRT merupakan pertimbangan korban yang mengetahui situasi dan kondisinya.
"Karena ibu yang mengerti situasinya, apapun keputusan ibu yang penting ibu bahagia," terangnya.***