INFOSEMARANG.COM -- Sejak 1984, tanggal 29 April diperingati sebagai Hari Posyandu Nasional.
Posyandu kepanjangan dari Pos Pelayanan Terpadu yang merupakan layanan kesehatan masyarakat.
Diprakarsai oleh Presiden Soeharto pada 1984, Posyandu menjadi kebanggaan masyarakat.
Setiap desa atau dukuh memiliki Posyandu yang diurus oleh para perempuan atau ibu-ibu setempat.
Mereka yang bergabung dalam layanan Posyandu memberi bantuan masyarakat sebagai upaya preventif dan promotif soal kesehatan.
Posyandu difokuskan untuk peningkatan status gizi masyarakat khususnya ibu dan anak seperti dikutip infosemarang.com dari kemkes.go.id.
Baca Juga: 28 April Hari Puisi Nasional, Bertepatan Hari Wafatnya Penyair Chairil Anwar
Beberapa program dari Posyandu yang paling digaungkan yani soal pemberian ASI eksklusif untuk bayi mulai dari usia 0 hingga 2 tahun.
Selain itu ada pula program lainnya, seperti Penyuluhan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) untuk mencegah risiko stunting pada anak balita.
Posyandu yang juga diawasi langsung oleh Puskesmas setempat juga rutin memberikan kapsul Vitamin A pada balita.
Biasanya pembagian Vitamin A diberikan setiap Februari dan Agustus.
Tidak hanya untuk ibu dan anak, untuk para remaja juga diberikan imbauan agar tetap mengonsumsi Tablet Tambah Darah atau TTD agar menghindari risiko anemia.
Posyandu juga gencar dengan layanan kesehatan para lansia.
Selain memberikan layanan di atas, Posyandu juga memiliki program yang rutin dilakukan yakni soal pencegahan demam berdarah.
Biasanya para kader Posyandu mendatangi rumah-rumah warga untuk mengecek secara langsung sumber air yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
(*)