Mahasiswa Pariwisata Asal Medan Ditemukan Tewas di Indekos di Bali, Kondisi Sekujur Tubuh Lebam Hingga Alat Vital Pecah dan Engsel Siku Bergeser

Mahasiswa Pariwisata Asal Medan Ditemukan Tewas di Indekos di Bali, Kondisi Sekujur Tubuh Lebam Hingga Engsel Siku Bergeser (Sumber : instagram.com/monalisanababan_)

INFOSEMARANG.COM - Kini seorang mahasiswa pariwisata asal Medan diketahui meninggal dunia di Bali dalam kondisi mengenaskan.

Tubuh jenazah mahasiswa asal Medan tersebut dalam kondisi sangat buruk di mana alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah hingga engsel siku tangannya bergeser.

Berdasarkan keterangan yang dituliskan oleh kakaknya di akun @monalisanababan_, korban bernama Aldi Sahilatua Nababan dan kini masih berstatus mahasiswa di salahs atu sekolah pariwisata di Bali, yakni Elisabeth International Bali.

Baca Juga: Full 7 Member BTS Ikuti Wamil, Cek Jadwal Kapan Comeback?

Kabar ini diunggah di akun tersebut pada Rabu (22/11/2023) dan juga kemudian dibagikan di media sosial X.

Meski belum diketahui secara pasti apa penyebab tewasnya mahasiswa tersebut, namun dalam keterangan yang diunggah diduga kuat bahwa Aldi meninggal dunia karena dibunuh.

Melalui unggahan di media sosial, pihak keluarga punmemohon bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Kapolri untuk dapat membantu mengusut tuntas tragedi ini dan menangkap pelakunya.

Baca Juga: Jalan Muktiharjo Raya Genuk Ditutup, Ada Proyek Peninggian Jalan Mulai Rabu Ini

"Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan (kamar kos no 10 lantai 1) (Indekos), KAB. BADUNG, KUTA SELATAN, BALI
Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser," tulis akun tersebut dalam keterangan foto dan video yang diunggahnya.

Unggahan tersebut pun juga menjelaskan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Polsek Kuta Selatan dan Polrestabes Denpasar.

Meski demikian, saat ini jenazah sudah berada di Medan yakni tepatnya di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: Jaringan Internet By.U Error dan Gangguan, Ada Solusi tapi Mahal!

Namun pihak keluarga menyayangkan dan merasa ada hal yang janggal sebab pihak keluarga korban tidak diperkenankan untuk menyaksikan proses autopsi termasuk menghadirkan dokter yang ditunjuk keluarga untuk mewakili dan turut serta menyaksikan proses autopsi tersebut.

"pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh DOKTER FORENSIK DESI dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga
Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai di autopsi," imbuh terangan unggahan itu.

Hingga kini belum ada informasi lebh lanjut tentang hasil autopsi korban hingga pernyataan dari pihak sekolah pariwisata yang bersangkutan dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Bukan 52%, Promotor Coldplay Rilis Pernyataan Resmi Soal Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay di Jakarta

Di sisi lain, dalam video yang diunggah, ibu dari Aldi tampak berteriak histeris sambil menangis mendapati anaknya yang dikirim ke Bali untuk menuntut ilmu malah pulang tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Warganet pun ramai-ramai menandai akun Presiden Jokowi hingga Kapolri. Selain itu, kasus ini juga kemudian mengundang atensi sejumlah pengacara yang membanjiri kolom komentar pada unggahan tersebut. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI