Ibu Bayi Ungkap Buruknya Pelayanan Klinik Alifa, Tasikmalaya, Tuntut Keadilan atas Kematian Anaknya

Galuh Prakasa
Rabu 22 November 2023, 15:57 WIB
Nisa Armila tuntut keadilan atas kematian bayinya di Klinik Alifa, Tasikmalaya. Ungkap buruknya layanan yang diterima.

Nisa Armila tuntut keadilan atas kematian bayinya di Klinik Alifa, Tasikmalaya. Ungkap buruknya layanan yang diterima.

INFOSEMARANG.COM -- Kasus kematian seorang bayi yang baru saja lahir di Kota Tasikmalaya menjadi sorotan utama.

Nisa Armila (23 tahun), ibu bayi tersebut, mengeluhkan kurangnya pelayanan yang diterima di Klinik Alifa tempatnya melahirkan di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Senin, 13 November 2023.

Salah satu keluhan utama adalah kurangnya pemeriksaan rutin terhadap bayi setelah lahir.

"Bayi katanya mau dicek sejam sekali, tapi tidak ada," katanya kepada media Rabu, 22 November 2023.

Baca Juga: Full 7 Member BTS Ikuti Wamil, Cek Jadwal Kapan Comeback?

Meskipun persalinan berlangsung normal dan bayi lahir pada waktu yang tepat, berat badan bayi hanya 1,7 kilogram.

Akibatnya, bayi harus diinkubator setelah lahir. Namun, pada pagi Selasa, 14 November 2023, klinik memutuskan membiarkan bayi pulang.

Nisa mengungkapkan anaknya masuk inkubator hanya selama empat jam, padahal bayi dengan berat 1,7 kilogram seharusnya membutuhkan perawatan lebih lama.

"Keluarga khawatir, karena berat kurang. Kenapa tidak dirujuk ke rumah sakit? Paling gak diinkubator beberapa hari, tapi ini disuruh pulang," katanya.

Nisa juga menyampaikan bahwa setelah pulang, pihak klinik tidak memberikan dokumen apapun, termasuk kwitansi pembayaran biaya persalinan sebesar Rp 1 juta.

Dari pengamatannya, selama di rumah bayi mengalami sesak napas dan lemas. Keluarga mencoba menghubungi klinik untuk mendapatkan saran, tetapi tidak ada respons.

Baca Juga: Jaringan Internet By.U Error dan Gangguan, Ada Solusi tapi Mahal!

"Selasa malam, bayi tidak bergerak. Kami ke sana, tutup. Padahal kan penting dan darurat. Klinik juga tulisannya 24 jam," katanya.

Beberapa hari setelah kematian bayi dan protes keluarga di klinik, perwakilan klinik datang untuk meminta maaf, mengakui kelalaian klinik dan bidan.

Meskipun ada kontroversi terkait penggunaan foto bayi yang meninggal sebagai konten, Nisa menegaskan bahwa fokus utama adalah pelayanan yang buruk.

"Bukan masalah foto. Memang foto itu diambil tanpa izin. Namun, kami lebih fokus masalah pelayanan," ujarnya.

Nisa berharap agar Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota dapat menangani kasus ini secara adil.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menyatakan bahwa belum ada keputusan untuk menutup klinik tersebut, namun tim ad hoc telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini selama 14 hari.

Baca Juga: Guru Ngaji Cabul di Semarang: 17 Anak Korban, Semuanya Usia Dibawah 10 Tahun

Jika ada kesalahan, sanksi dapat diberikan kepada pemberi pelayanan dan lembaga, termasuk pencabutan izin praktik atau sanksi lainnya.

"Tentu tidak menutup kemungkinan sanksi diberikan secara kelembagaan, apakah ditutup permanen atau sementara. Yang jelas apapun rekomendasi dari tim ad hoc, akan ditindaklanjuti," ujarnya.

Uus juga mengonfirmasi bahwa pihak klinik berencana menutup sementara secara sukarela, tetapi klinik masih tetap beroperasi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)