Ada Bercak Mencurigakan hingga Banyak Lalat Hijau, Begini Kesaksian Pemilik Kos Tempat Jasad Mahasiswa di Bali yang Tewas Mengenaskan

Polresta Denpasar membeberkan klarifikasi dan kronologi penemuan Mahasiswa yang meninggal tak wajar di kamar kosnya, Kel Benoa, Bali. (Sumber : Instagram/polrestadenpasar)

INFOSEMARANG.COM - Kasus penemuan jasad mahasiswa di Bali yang diduga tewas secara misterius masih menjadi sorotan. Belakangan diketahui, mahasiswa terebut memiliki nama Aldi Sahilatua Nababan.

Dihimpun dari Instagram resmi @pplrestadenpasar, jasad Aldi Sahilatua Nababan ternyata pertama kali ditemukan oleh pemilik kos tempatnya tinggal.

Di pagi hari, tepatnya Sabtu (18/11) pukul 08.30, pemilik kos yakni Nyoman Risup Artana merasa ada janggal di kamar salah satu penghuninya.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Tersangka Pemerasan SYL, Sempat Tegaskan Tidak Akan Mundur

Menurut kesaksian, ia melihat jika kamar korban kondisinya dikerubuti oleh lalat hijau, dan adanya sedikit bercak darah pada bagian bawah pintu.

Sebab khawatir, pemilik kos langsung mencoba mengetuk pintu kamar korban.

“Saksi berusaha mengetuk pintu kamar kos korban tetapi tidak ada respon,"ungkap Polresta Denpasar.

Sebab sudah sangat mencurigakan, Nyoman akhirnya langsung melaporkan apa yang ia lihat itu kepada pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Resmi Kemensetneg RI soal Viralnya Daftar Reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju

“Saksi juga melihat ada darah yang keluar dari bawah pintu kamar kos, melihat hal tersebut saksi langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan,” imbuhnya.

Setelah tiba di TKP, petugas kepolisian langsung membuka kamar kos korban.

Kamar kos Aldi berhasil dibuka, mahasiswa itu sudah dalam kondisi tewas mengenaskan dan tergantung di pintu kamar.

Baca Juga: Diduga Daftar Reshuffle Ke-7 Kabinet Indonesia Maju Bocor, Kemensetneg RI Nyatakan HOAX

Bagian tubuhnya terlilit dan kondisi jenazah sudah mengeluarkan cairan serta mengalami proses pembengkakan.

Jenazah Aldi akhirnya dibawa oleh pihak kepolisian di RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi lebih lanjut.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI