Harga 1 Biji Bata Rp800 Ribu, Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Senilai Rp12 Miliar Jadi Sorotan

Arendya Nariswari
Jumat 24 November 2023, 09:27 WIB
Harga 1 Biji Bata Rp800 Ribu, Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Senilai Rp12 Miliar Jadi Sorotan (Sumber : Instagram/@politicaljokes)

Harga 1 Biji Bata Rp800 Ribu, Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Senilai Rp12 Miliar Jadi Sorotan (Sumber : Instagram/@politicaljokes)

INFOSEMARANG.COM - Proposal pembangunan masjid di Pekalongan, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam dokumen tertulis biaya pembangunan mencapai Rp12 miliar.

Kocaknya lagi, harga bahan baku yang tertulis di dalam proposal pembangunan Masjid di Pekalongan ini juga tak kalah bikin melongo.

Salah satunya yakni rincian batu bata harga Rp800 ribu per satuan untuk pembangunan masjid di Pekalongan tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Geneng Demak, Anak 12 Tahun Meninggal Dunia, Ini Nama Korban Tewas dan Luka

Dikutip dari unggahan akun Instagram @politicaljokes, masjid tersebut rencananya akan diberikan nama 'Nurul Huda'.

Alamat dari masjid itu sendiri berada di RT. III, RW VI Desa Cetak Kidul, Rowokembu, Pekalongan.

Menelan biaya Rp12.461.085, jelas saja proposal tersebut meminta sumbangan dan bantuan kepada warga masyarakat.

Publik merasa janggal dengan berbagai rincian bahan baku itu.

Baca Juga: Kepribadian Aldi Sahilatua Nababan Diungkap, Selalu Sampaikan Ini kepada Kakak

Dari keterangan, dibutuhkan batu bata merah sebanyak 8.000 biji yang jika ditotal nantinya akan menelan dana Rp6,4 miliar hanya untuk dinding masjid saja.

Lalu ada pula genteng yang diklaim memilii harga Rp1,2 juta per bijinya ini sehingga nantinya total pembelanjaan Rp6 miliar hanya untuk atap.

Tentu saja, postingan proposal pembangunan masjid di Pekalongan senilai Rp12 miliar ini lantas mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.

"Bata Rp800 ribu terbuat dari apa weh, tanah perjanjian kah?" tanya salah seorang warganet.

Baca Juga: Aneh! Israel Klaim Kepemilikan Air Hujan di Palestina, Warga Gaza Dilarang Ambil

"Ini penipuan.. Sudah dikonfirm teman kami.. Karena Jetak Kidul dan Rowokembu adalah 2 desa yang berbeda.. Dan tidak ada Masjid Nurul Huda di Jetak Kidul.. Adanya Masjid Al Huda... Penipuan ini termasuk niat karena sampai bikin cap desa segala... Pelakunya berkeliling di wilayah Pekalongan Kota.." imbuh warganet lain.

"Itu udah termasuk ama biaya yang bakal dikorupsikah?" tanya warganet lainnya.

Sampai dengan artikel ini ditulis, edaran proposal pembangunan masjid di Pekalongan telan biaya Rp12 miliar dan harga batu bata Rp800 ribu per biji itu telah viral dan mendapatkan 14 ribu lebih likes. Bagaimana menurut pendapat kalian?

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)