INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini digemparkan dengan kasus jenazah dicor di Blitar. Bahkan penemuan jasad kondisinya sudah menjadi kerangka.
Parahnya lagi, ternyata jenazah itu ditemukan pada bagian bawah lantai kamar dalam kondisi disemen atau istilah lainnya yakni dicor.
Usut punya usut, Supriono Handono sang pemilik rumah telah menjual kediamannya itu kepada Sugeng Riyadi yakni sang kakak.
Kakak Suprio terkejut, saat renovasi sebab ketika dibongkar terdapat kerangka manusia.
Usai dilakukan penyelidikan, ternyata kerangka manusia berjenis kelamin wanita itu merupakan istri Suprio yakni pemilik rumah sebelumnya.
Kerangka manusia yang teridentifikasi bernama Fitriani itu diketahui merupakan warga Konawe, Sulawesi Tenggara.
"Kami bekerjasama dengan Polres Konawe untuk memastikan identits korban, dan benar adalah saudari Fitriani (21) warga Kecamatan Konda," ungkap Iptu Samsul Anawar yang merupakan Plt Kasi Humas Polres Blitar.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Geneng Demak, Anak 12 Tahun Meninggal Dunia, Ini Nama Korban Tewas dan Luka
Kekinian, uji laboratorium forensik Polda Jawa Timur masih melakukan pengujian guna mengetahui penyebab kematian korban.
Ternyata Fitriani menurut pengakuan warga setempat sudah hilang selama dua tahun terakhir.
Dihimpun dari Instagram @nenktainment, banyak warga bertanya kepada Suprio mengenai keberadaan sang istri.
Namun menurut pengakuan Suprio, istrinya yakni Fitriani selingkuh dan pergi bersama pria lain dan meninggalkan dua orang anak.
Baca Juga: Kepribadian Aldi Sahilatua Nababan Diungkap, Selalu Sampaikan Ini kepada Kakak
"Kalau ditanya pasti jawabnya selalu istrinya dibawa kabur pria lain, dia cerita kalau sang istri tergoda oleh pria lain itu yang selalu ia ceritakan saat ditanya keberadaan sang istri," tutur Ali Maskur, salah satu tetangga Supriono.
Kekinian, pihak berwajib masih menyelidiki kasus jenazah dicor di Blitar ini guna menguak penyebab kematian Fitriani.