Fakta Terbaru Kasus Siswa SD Bunuh Diri Diduga Gegara HP Disita Orang Tua

Arendya Nariswari
Sabtu 25 November 2023, 05:00 WIB
Fakta Terbaru Kasus Siswa SD Bunuh Diri Diduga Gegara HP Disita Orang Tua (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah\)

Fakta Terbaru Kasus Siswa SD Bunuh Diri Diduga Gegara HP Disita Orang Tua (Sumber : Twitter/@kegblgnunfaedah\)

INFOSEMARANG.COM - Kasus tragis siswa SD bunuh diri di Pekalongan, Jawa Tengah baru-baru ini membuat publik geger.

Pasalnya siswa SD tersebut diduga bunuh diri usai kesal HP nya disita oleh kedua orang tuanya.

Siswa SD berinsial K yang merupakan warga Kecamatan Doro, Pekalongan ini memang kronologi kejadian awalnya ditegur saat bermain HP.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Keruk Sedimentasi di Kaligawe dan Buat Tanggul Darurat di Dinar Mas

Sebab sudah dinilai terlalu lama menggunakan HP, wajar saja orang tua mencoba menegurnya.

Diingatkan untuk mengaji, K justru semakin kesal sebab HP miliknya akhirnya disita oleh kedua orang tuanya.

Korban lantas masuk ke kamarnya kemudian mengunci pintu dari dalam.

Selang beberapa waktu, ibu korban mencoba untuk mengetuk pintu K namun tak mendapatkan jawaban.

Baca Juga: Jerman 1-0 Spanyol dan Argentina Bantai Brasil 3-0, Bertemu di Babak Semifinal Piala Dunia U-17 2023 pada 28 November Mendatang

Betapa terkejutnya sang ibu saat mencoba mengintip lewat lubang kunci pintu kamar.

K sudah dalam kondisi tewas tergantung dengan selendang kain yang dikaitkannya pada jendela kamar.

Dikutip dari akun Twitter @kegblgnunfaedah, kekinian kasus bocah SD bunuh diri itu telah ditangani oleh Kasar Reskrim Polres Pekalongan.

AKP isnovim tak membantah jika motif anak SD tersebut mengakhiri hidup ialah sebab kesal kedua orang tuanya sudah menegurnya serta menyita HP miliknya.

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia yang Disebar di Semarang Cegah DBD Diuji Sejak Mei, Efektif?

Kronologi bermula saat korban sedang bermain telepon seluler, lalu ditegur oleh orang tuanya agar berhenti. Handphone K lalu diminta agar dirinya berhenti bermain ponsel. Tak terima, K lantas marah dan pergi masuk ke kamar dan menguncinya,” tulis keterangan unggahan itu.

“Saat diintip dari lubang pintu, diketahui korban sudah gantung diri dengan menggunakan kain selendang yang dikaitkan pada jendela kamar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pekalongan itu.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban lantas dibawa menuju rumah sakit terdekat.

Saat tiba di puskesmas dan menjalani pemeriksaan, K dinyatakan sudah meninggal dunia.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)