Kasus Perundungan Siswa MAN 1 Medan, Pihak Keluarga Korban Sebut Terduga Pelaku Masih Dicari

Kondisi korban , siswa MAN 1 Medan yang diculik dan dibully alumni (Sumber : instagram @anisamunawiroh)

INFOSEMARANG.COM - Kasus perundungan menimpa siswa berinisial HM (14) yang bersekolah di MAN 1 Medan, Sumatera Utara.

Sebelum disiksa, HM diculik oleh para pelaku berjumlah 20 orang sejak Kamis, 24 November 2023 pukul 10.00 WIB.

Hal tersebut diungkap sang Kakak bernama Anisa Munawiroh Lubis, melalui akun instagram @anisamunawirohlbs.

Baca Juga: The Power of Netizen Indonesia! Kini Tentara Israel Disebut Kena Mental, Arie Untung: Ayo Gassss!

"Telah terjadi pembulian pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan, awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak sekolah MAN 1 Medan dan alumni," tulisnya di insta stories.

Kakak korban pun lantas merinci tindakan anarkis nan keji yang dilakukan pada adiknya HM.

"Pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, serta meminum air ludah dari para pembuli!!! Miris!!"

"Tidak sampai disitu, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api," tambahnya.

Baca Juga: Belinda Juara MasterChef Indonesia Season 11 Tahu Banyak Orang Sebut Dirinya Tak Layak di Grand Final

Diketahui, dalam unggahan lainnya terduga pelaku disebut-sebut merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara fakultas Hukum syariah berinisial FA (20).

Saat ini pihak keluarga belum menemukan FA karena diduga melarikan diri.

"Tersangka utamanya bernama Fauzie Alrasyid Mahasiswa UINSU jurusan Hukum Syariah, buat yang kenal atau pernah lihat orangnya bisa info ke aku langsung ya," katanya.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 11 Dihujat Gara-gara Dihadiri Ganjar Pranowo, Publik: Gini Amat Cari Suara

Dalam unggahan akun @davina_ali, kerabat korban menyebut, jika terduga pelaku merupakan anak dari seroang hakim.

"Denger-denger anak ini bapaknya hakim?" tulisnya.

Kendati belum menemukan pelaku, dikabarkan pihak orang tua sudah menempuh jalur hukum dan berusaha agar terduga pelaku segera ditangkap dan FM mendapat keadilan. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI