9 Daftar Kejanggalan Grand Final MCI 11 Diungkap, Disebut Masterchef Chindonesia Hingga Banyak Ketidakadilan

Jeanne Pita W
Senin 27 November 2023, 15:56 WIB
Daftar Kejanggalan Grand Final MCI 11 Diungkap, Disebut Masterchef Chindo Hingga Banyak Ketidakadilan (Sumber : instagram.com/masterchefindonesia.season11)

Daftar Kejanggalan Grand Final MCI 11 Diungkap, Disebut Masterchef Chindo Hingga Banyak Ketidakadilan (Sumber : instagram.com/masterchefindonesia.season11)

INFOSEMARANG.COM -- Grand Final MasterChef Indonesia Season 11 (MCI 11) kini tengah menjadi perbincangan hangat dan bulan-bulanan di media sosial usai Belinda menjadi juara pertama dalam ajang memasak tersebut mengalahkan Kiki.

Sejumlah warganet menilai bahwa Kiki lebih layak menjadi juara karena memang kualitas memasak dan keahliannya jauh lebih baik ketimbang Belinda.

Warganet pun tak segan hingga menyebut ajang memasak tersebut menjadi MasterChef Chindonesia usai Belinda menjadi pemenangnya.

Baca Juga: Bhayangkara vs Persija Jakarta, BRI Liga 1: Perombakan Besar-besaran The Guardians, Siap Tantang Macan Kemayoran

Melalui unggahan thread akun X @stroberikook pada Minggu (26/11/2023), dijabarkan sejumlah hal yang janggal dan dinilai tidak adil dalam grand final MCI Season 11 tersebut.

Berikut daftar kejanggalan grand final MCI 11 yang dimenangkan oleh Belinda dan membuat Kiki menjadi runner up dalam kompetisi ini.

1. Grand Final dengan Team Challenge

Tidak seperti babak grand final pada umumnya, MCI Seasosn 11 mengadakan team challenge pada babak tersebut, di mana babak grand final ini dinilai seharusnya dengan mengadu kemampuan personal masing-masing peserta secara head to head.

Baca Juga: Durasi Live Instagram Kini Dibatasi? Pengguna Bagikan Peringatan Hitungan Mundur Saat Live

2. Gap poin yang sangat jauh dalam penilaian

Dari segi komentar, masakan antara Kiki dan Belinda sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dengan komentar yang hampir berimbang.

Untuk masakan Kiki, para juri menilai masakannya selalu enak, namun pada tahap penilaian angka yang muncul sangat 'jomplang' dibanding dengan skor Belinda.

"Yang pertama ngasih penilaian itu chef Juna, lalu chef Arnold terakhir chef Renata. Ketika total nilai dari chef Arnold dan chef Juna di gabung, gap nya cuma 4 point. Setelah chef Renata kasih penilaian gap nya langsung jauh ke 19 point. Ga ngotak," terang akun @stroberikook pada thread-nya.

Baca Juga: Hasil Drawing India International 2023, Debut Marcus/Raihan akan Lawan Wakil Prancis

3. Hasil penilaian tidak langsung diumumkan

Usai penilaian, hasilnya tidak langsung diumumkan namun ditunda hingga round ke dua akan dimulai, di mana hal tersebut pun menimbulkan spekulasi pemirsa bahwa adanya perubahan nilai di balik layar.

4. Duplicat Dish di babak Grand Final

Tantangan untuk membuat duplicat dish di babak grand final merupakan hal yang mudah. Sehingga tantangan tersebut seharusnya dilakukan jauh sebelum babak grand final.

Baca Juga: Cek Fakta! Presiden FIFA Murka JIS Banjir sampai Juluki Indonesia Tak Pantas Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

5. Kiki membantu Belinda memotong daging

Melansir dari unggahan Kiki di akun instagram @kiki.mci11, tampak Kiki membantu Belinda memotong lamb, di mana momen tersebut tidak ditayangkan di TV.

Padahal momen tersebut dilakukan saat keduanya tengah bersaing di babak grand final tersebut.

6. Juri tampak mengidolakan salah satu peserta

Pada MCI Season 11 ini, juri terlihat tidak netral dan seolah mengidolakan salah satu peserta yakni Belinda yang kemudian menjuara satu dalam ajang tersebut.

Beberapa momen yang terbilang cukup mencolok yakni saat Chef Hans memuji Kiki, namun langsung disanggah oleh Chef Renata.

Baca Juga: Jago Lukis, Ini Unggahan Terakhir Sindi Mahasiswi Unwahas yang Tewas Tertabrak Kereta di Pekalongan

Serta saat Kiki berhasil selesai lebih dahulu sebelum waktu habis, juri malah mengatakan bahwa yang selesai duluan belum tentu yang terbaik.

"- "yang selesai duluan belum tentu yang terbaik" lah??? Bukannya itu bisa bikin mental peserta down ya?? Bukannya kalo cepet selesai itu artinya kinerjanya sat set dan bagus? Malah dibilang begitu. Bagus kah??" imbuh akun @stroberikook.

7. Total kemenangan Kiki vs Belinda di galeri

Terhitung, Kiki menang sebanyak 9 kali di galeri. Sedangkan Belinda hanya 5 kali.

Namun hasil itu tidak memengaruhi siapa pemenangnya karena ternyata Belinda yang kemudian menjadi juara MCI 11.

Baca Juga: Kronologi Mobil Masuk Jurang di Jalan Cepogo-Selo Boyolali: Pengemudi Asal Kudus Tewas

8. Nata MCI seolah speak up melalui unggahannya di Instagram

Melalui salah satu unggahannya di Instagram, Nata yang juga merupakan peserta MCI 11 menuliskan, "Trimakasih buat semuanya sudah berjuang dengan semangat.... Buat @kiki.mci11 sabar ya dek,,, Tuhan tidak tidur, semangt buatmu buat selanjutny,,,"

9. Pihak Master Chef tutup kolom komentar

Di sisi lain, sejumlah unggahan MasterChef Indonesia di akun Instagram-nya kemudian menutup kolom komentarnya.

"EMANG BOLEH DITUTUP KOMENTAR NYA??? Takut diserang yaaa???" imbuh @stroberikook pada utas yang dibuatnya.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Aldi Sahilatua Nababan, Pihak Keluarga Belum Terima Hasil Otopsi

Lebih lanjut diketahui bahwa Belinda yang kemudian menjadi pemenang dalam ajang memasak MasterChef Indonesia season 11 kali ini merupakan salah satu alumni Le Cordon Blue dan merupakan keturunan Tionghoa.

Hal tersebut pula yang kemudian juga diduga menjadi alasan dirinya menjuarai ajang MCI 11 ketimbang Kiki yang hanya lulusan SMK.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dan klarifikasi dari pihak-pihak terkait mengenai dugaan yang kini tengah marak diperbincangkan di media sosial. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)