INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini kembai digegerkan dengan kasus mahasiswi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang tabrakan diri ke kereta api di Pekalongan, Jawa Tengah.
Mahasiswi asal Semarang berinisial SDM (24) tersebut ternyata diketahui berasal dari Fakultas Sains Terapan.
Diduga depresi, SDM mengakhiri hidup dengan nekat menabrakan diri ke badan kereta api di depan palang pintu KM 99+7 Sragi.
Baca Juga: Sumpah Nawawi Saat Dilantik Jadi Ketua Sementara KPK, Sebut Tak Mau Dipengaruhi Siapapun
Oleh akun Instagram @teropongjateng, kronologi kejadian sempat diungkap oleh AKP Suradi selaku Kapolsek Sragi.
Sejak pukul 17.00 WIB, menurut saksi yakni Alfin (23) salah satu warga mengaku sempat melihat SDM mondar-mandir di dekat palang pintu kereta api.
Alfin mengatakan jika Sindi mendadak lari ke arah kereta yang meintas tepatnya pada pukul 20.30 WIB.
Tika Suradi salah seorang teman SDM mengatakan jika korban sudah jarang terlihat sejak bulan Mei.
Baca Juga: Siapa Tiko Pradipta Aryawardhana? Ini Profil Calon Suami Bunga Citra Lestari BCL
"Korban pernah bercerita pada saksi (Tika) pada bulan oktober pernah memeriksakan diri ke Poli Jiwa RS Kariadi Semarang," tulis akun itu.
Ada pula seorang warganet yang mengaku tetangga SDM mengatakan jika memang korban memiliki riwayat depresi.
"Tetanggaku itu min, memang dia depresi," jelas akun Instagram @adivaamara.
Akun itu menjelaskan juga bahwa SDM merupakan keponakan dari salah seorang anggota polisi bernama Imam.
Sementara warganet lainnya mengaku pernah mengetahui jika SDM sebelumnya pernah mengalami kecelakaan di Semarang.
"Waktu itu sudah pernah kecelakaan di Semarang ya dek?" tanya warganet lainnya sambil mencoba membenarkan.