Pengertian Chindo, Tagar yang Trending Topic di X Gegara Ajang MasterChef Indonesia Season 11

Arendya Nariswari
Senin 27 November 2023, 17:06 WIB
Istilah Chindo trending topic di Twitter (Sumber : Twitter/Instagram)

Istilah Chindo trending topic di Twitter (Sumber : Twitter/Instagram)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini, seperti kita ketahui MasterChef Indonesia season 11 sudah mengumumkan Belinda sebagai juara utama. Namun keputusan ini ternyata membuat publik janggal, dan berasumsi bahwa pemenang ajang memasak itu pastilah dari golongan Chindo.

Sampai-sampai banyak warganet memberikan julukan MasterChef Chindonesia dan istilah Chindo mendadak jadi trending topic di X.

Lalu sebenarnya, apa pengertian dari Chindo? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Kesepakatan Kontroversial: Elon Musk Setujui Israel untuk Menunda Layanan Starlink di Gaza

Pengertian Chindo adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang keturunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Istilah ini merupakan singkatan dari "Chinese Indonesian" dalam bahasa Inggris.

Chindo merupakan kelompok etnis minoritas terbesar di Indonesia. Menurut sensus penduduk tahun 2020, jumlah Chindo di Indonesia diperkirakan mencapai 7,31 juta jiwa, atau sekitar 4,4% dari total populasi Indonesia.

Chindo memiliki sejarah yang panjang di Indonesia. Mereka pertama kali datang ke Indonesia pada abad ke-7, dan telah memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi, budaya, dan politik Indonesia.

Chindo memiliki ciri khas yang berbeda dari masyarakat Indonesia pada umumnya. Mereka umumnya memiliki ciri fisik yang mirip dengan orang Tionghoa, seperti mata sipit dan rambut hitam lurus. Mereka juga sering menggunakan bahasa Mandarin atau bahasa Hokkien dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ning Umi Laila Dijodohkan dengan Habib Zaidan, Responsnya Bikin Heboh

Namun, Chindo juga telah mengalami proses akulturasi dengan masyarakat Indonesia. Mereka telah mengadopsi berbagai budaya Indonesia, seperti bahasa Indonesia, agama Islam, dan tradisi lokal.

Istilah Chindo

Istilah Chindo pertama kali digunakan pada awal abad ke-20. Istilah ini awalnya digunakan oleh orang Tionghoa sendiri untuk menyebut diri mereka. Namun, istilah ini kemudian juga digunakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.

Istilah Chindo dianggap sebagai istilah yang lebih netral dan inklusif daripada istilah "Tionghoa". Istilah Tionghoa sering dikaitkan dengan politik dan identitas etnis, sedangkan istilah Chindo lebih menekankan pada identitas nasional.

Masyarakat Chindo di Indonesia

Masyarakat Chindo di Indonesia memiliki peran yang penting dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka telah memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan ekonomi, budaya, dan politik Indonesia.

Di bidang ekonomi, Chindo telah memainkan peran penting dalam pengembangan perdagangan dan industri. Mereka telah mendirikan berbagai perusahaan dan bisnis besar di Indonesia.

Baca Juga: Pengakuan Tetangga Soal Mahasiswi Unwahas Semarang yang Akhiri Hidup Tabrakan Diri ke Kereta

Di bidang budaya, Chindo telah memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan seni, musik, dan kuliner Indonesia. Mereka telah memperkenalkan berbagai budaya Tionghoa ke Indonesia, seperti seni opera Peking, musik gambang kromong, dan kuliner bakso.

Di bidang politik, Chindo juga telah memainkan peran penting. Mereka telah menjadi tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia, seperti Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dan Soe Hok Gie.

Kesimpulan

Chindo adalah kelompok etnis minoritas terbesar di Indonesia. Mereka memiliki sejarah yang panjang dan telah memainkan peran penting dalam perkembangan Indonesia.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)