INFOSEMARANG.COM -- Berita duka tengah meliputi salah satu keluarga di Karanganyar usai seorang anak bernama Wildan Ahmad (14), siswa SMP Negeri 5 Karanganyar meninggal dunia.
Bukan tanpa sebab, Wildan Ahmad diketahui meninggal dunia saat latihan silat pada Minggu (26/11/2023).
Pihak keluarga pun kemudian menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Ngeri! IG Belinda Christina Juara MCI 11 Dirujak Warganet Habis-habisan: Menang Tapi..
“Saya menyerahkan sepenuhnya ke polisi. Saya menunggu hasil dari autopsi bagaimana,” kata Suparno, ayah korban pada Senin (27/11/2023).
Putra bungsu dari pasangans uami istri Suparno dan Giyarti ini diketahui merupakan salah satu pelatih silat.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan pihak perwakilan keluarga, korban saat itu diminta untu membawa 20 orang guna latihan silat.
Kemudian pelatih silat senior memberinya hukuman dengan menendangnya hingga lemas.
Baca Juga: Kota Semarang Diguyur Insentif Fiskal Rp 30,9 Miliar, Simak Peruntukannya!
“Ponakan saya itu katanya tidak bisa bawa 20 orang untuk latihan. Lalu dapat hukuman dan ditendang sampai lemas,” ungkap Ari, bibi korban yang merupakan perwakilan dari pihak keluarga tersebut.
Usai latihan silat tersebut, almarhum kemudian pulang ke rumah sekitar pukul 17.30 WIB.
Namun saat pulang, kondisi korban sudah lemah dan mengalami sesak napas hingga akhirnya oleh keluarga dibawa ke RSUD Karanganyar dan meninggal dunia di rumah sakit.
“Dia itu (Wildan Ahmad) orangnya baik sekali. Humble juga ke siapa saja. Anaknya juga berprestasi jadi kapten klub sepak bola,” katanya. ***