5 Orang Diamankan Polisi, Menyusul Tewasnya Siswa SMP di Karanganyar Selesai Latihan Silat

Elsa Krismawati
Selasa 28 November 2023, 05:56 WIB
Ilustrasi | Siswa SMPN 5 Karanganyar Meninggal Diduga usai mendapat hukuman dari Senior Silatnya (Sumber : Freepik/master1305)

Ilustrasi | Siswa SMPN 5 Karanganyar Meninggal Diduga usai mendapat hukuman dari Senior Silatnya (Sumber : Freepik/master1305)

INFOSEMARANG.COM - Menyusul kabar meninggalnya seorang siswa SMP di Karanganyar usai jalani latihan silat, polisi langsung memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.

Hasilnya, sebanyak 5 orang terduga pelaku penyebab kematian Wildan Ahmad (14) diamankan Polres Karanganyar.

Adapaun kelima pelaku saat ini sudah berstatus tersangka, diantaranya berinisial BP (21), RS (20), AE (17), HT (16) dan MA (15).

Baca Juga: Siswa SMP di Karanganyar Meninggal Dunia Usai Latihan Silat, Diduga Dapat Hukuman dari Senior

"Kelimanya statusnya sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto, Senin 27 November 2023.

Polres Karanganyar juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu setel baju perguruan silat milik korban.

Sebelumnya, peristiwa nahas yang menimpa Wildan Ahmad bermula saat dirinya mengikuti latihan silat pada Minggu, 26 November 2023 sore.

Namun, pada malam harinya, saat hendak pulang ke rumah, korban mengeluh kesakitan dan langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Dituduh Rasis, Chef Arnold Panik sampai Gelagapan saat Klarifikasi

Ayah korban, Suparno (56) mendapat kabar anaknya berada di rumah sakit saat kedua teman korban datang ke rumahnya.

"Saya tanya kenapa kok dibawa ke rumah sakit, padahal dari rumah sehat. Tadi latihan kena pukulan, jatuh," ungkapnya.

Menurut Suparno, putranya yang baru bersekolah di SMPN 5 Karanganyar itu memang sempat dilarang ikut perguruan silat.

"Kemarin saya juga keberatan. Tidak usah ikut dik, kakak dulu saya suruh keluar fokus sekolah saja biar rangkingnya bagus. Tidak usah ikut itu (silat), olahraga, ngaji, dan sekolah saja. Tapi anaknya jawabnya 'sampun kulo niati' (sudah saya niati)," tutur Suparno.

Baca Juga: Siap-siap Harga Rokok Meroket Tahun 2024, Cukainya Naik 10%

Namun, setelah satu tahun berlalu, Wildan makin terlihat kurus dan terbebani.

Biasanya, Suparno inisiatif selalu mengecek setiap sang anak latihan silat, namun saat kejadian kemarin, ia mengaku sedang tidak sempat.

Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melakukan otopsi pada Senin, pukul 09.00 WIB di RS dr Moewardi Solo setelah dirujuk dari RSUD Karanganyar.

Baca Juga: Astaghfirullah, Tangan Balita Terjepit Pintu KRL Saat Tidak Kebagian Tempat Duduk, Begini Kondisinya Sekarang

Orang tua korban menuntut agar kelima pelaku penyebab kematian sang anak bertanggungjawab atas perbuatannya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya07 September 2024, 21:36 WIB

Kota Semarang Terbaik se-Indonesia di Bidang Penyelenggaraan Transportasi

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum.
Kota Semarang meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan07 September 2024, 11:04 WIB

Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Berkolaborasi dengan PKK Dalam Lomba Toga Desa Pagersari

Perdusun membuat taman toga yang didalamnya berisi 100 lebih jenis tanaman toga.
Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS saat pemberian nama pada tanaman toga. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya06 September 2024, 18:37 WIB

Wali Kota Semarang Apresiasi Admin Pengaduan “Sapa Mbak Ita”

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi kinerja OPD dalam menindaklanjuti aduan masyarakat melalui kanal Sapa Mbak Ita.
Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan “Sapa Mbak Ita” (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum06 September 2024, 12:39 WIB

Rektor Undip Minta Hentikan Polemik Kasus Mahasiswi PPDS, Tunggu Hasil Penyidikan Polri

Suharnomo berharap pihak-pihak di luar Undip juga melakukan hal sama supaya kepolisian bisa melakukan proses penyidikan dengan tenang dan cermat.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. (Sumber:  | Foto: dok )
Semarang Raya06 September 2024, 11:59 WIB

Kisah Cinta dan Perjuangan Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024

Dalam berbagai kesempatan, Yoyok kerap menunjukkan sisi romantisnya bersama sang istri, Swasti Aswagati.
Sukawijaya, atau yang lebih dikenal sebagai Yoyok Sukawi dan istri.  (Sumber:  | Foto: dok )
Umum06 September 2024, 11:52 WIB

Ajang MTQ Nasional 2024, Kafilah Jateng Optimistis menjadi yang Terbaik

Sebanyak 55 peserta kafilah Jateng siap berjuang dan menampilkan yang terbaik dalam ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024
Doa bersama dan pelepasan kafilah Jateng di ajang MTQ Nasional ke - 30 tahun 2024. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 September 2024, 18:14 WIB

Wali kota Semarang Serahkan Santunan Kematian Bagi Warga Yang Berduka

Program ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Semarang bagi keluarga yang berduka akibat kehilangan anggota keluarga.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kematian (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot.)
Umum05 September 2024, 13:10 WIB

Berhasil Turunkan Stunting, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Insentif Fiskal Rp6,45 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meraih penghargaan dari pemerintah pusat berupa Insentif Fiskal sebesar Rp6,45 Miliar, karena keberhasilannya menurunkan stunting.
Penghargaan diberikan Wakil Presiden RI,  Maruf Amin kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum05 September 2024, 13:07 WIB

Perusahaan Bisa Dikenai Hukuman Pidana Jika Tak Setor Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Perusahaan yang sudah memungut namun tidak disetorkan iurannya kepada BPJS Ketenagakerjaan hingga menunggak iuran terancam pidana.
Kantor BPJS Ketenagakerjaan. (Sumber: )
Umum05 September 2024, 07:37 WIB

Dinkes Nyatakan Jateng Masih Zero MPox, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox) di Jateng.
Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar. (Sumber:  | Foto: Sakti)