Chef Willgoz Singgung Masalah Pendidikan Bikin Chindo Unggul di MCI, Publik: Emang Boleh Serasis Itu?

Arendya Nariswari
Selasa 28 November 2023, 16:17 WIB
MCI Dicap yang Menang Chindo Melulu, Ini Tanggapan Menohok Chef Willgoz (Sumber : Instagram/@willgoz)

MCI Dicap yang Menang Chindo Melulu, Ini Tanggapan Menohok Chef Willgoz (Sumber : Instagram/@willgoz)

INFOSEMARANG.COM - Publik masih belum terima perkara MasterChef Indonesia (MCI) season 11 dimenangkan oleh sosok Belinda. Siapa sangka, Chef Willgoz juara MCI 3 ikut memberikan komentar menohok.

Banyak publik beranggapan bahwa Belinda kurang mumpuni untuk menyabet gelar sebagai juara.

Padahal Kiki jauh lebih unggul dan mampu menghidangkan makanan dengan baik serta kepiawaiannya saat memasak juga tak bisa diragukan.

Baca Juga: Icip Bakso Lesanpuro Pak Ripto di Semarang, Siap-siap Antre 1 Jam

Tak hanya komika Kiky Saputri saja yang ikut menanggapi kalahnya kontestan MCI bernama Kiki itu.

Sehari setelah pengumuman, Chef Willgoz ikut memberikan tanggapan mengenai isu Chindo yang selalu memenangkan kompetisi itu.

Menurut pria bernama lengkap William Ghozali ini membantah jika MCI merupakan kompetisi settingan.

Baca Juga: Franchise Drama "Strong Woman" Isyaratkan Spin Off Versi Laki-Laki? Begini Penjelasannya

Memang kebetulan yang menjadi juara MCI selama 11 kali berturut-turut berasal dari etnis Chindo.

"Soal pemenang MasterChef, dari awal selalu Chindo. Walaupun gue Chindo, ya memang pure competition gitu lo," ungkapnya.

Namun publik lantas menyoroti komentar menohok Chef Willgoz mengenai Chindo lebih punya pendidikan dibandingkan non Chindo.

"Soalnya majority yang menjadikan kontestan MasterChef itu adalah, hmmm so far ya yang gue lihat ya, yang Chindo itu punya background culinary school. Sedangkan yang bukan Chindo, itu jarang punya background culinary school. Sorry banget, nggak bermaksud apapun, levelnya agak berbeda," ungkap Chef Willgoz yang kemudian videonya diunggah kembali oleh akun TikTok @ahjusirasaoppa.

Baca Juga: JIS Sempat Tergenang, FIFA Tetap Puji Rumputnya, Sebut yang Terbaik Dari Semua Venue yang Digunakan

Tentu saja, tidak sedikit publik yang lantas ikut kesal dan memberikan tanggapan mereka.

"Emang boleh serasis itu, ada triggernya juga sih kenapa orang-orang bilang MasterChef itu Indo China gitu. Ya wajar dong, boleh dong gue juga kita sedikit agak suuzan, komentar lu tu sarkas banget jadinya rasis, memperkeruh suasana warga netizen nih. Jadi ye, nimbulin perpecahan yang temen gue tuh juga banyak Chindo. Padahal baek-baek aja awalnya," ungkap pria itu.

Beberapa warganet bahkan juga ikut memberikan komentar serupa pada unggahan itu.

"Kan dimana-mana emang yang masak harusnya amatir, kalau sekolah masak di luar kayak nggak masuk aja nggak sih?" tanya salah seorang warganet.

"Maksud lo, pribumi nggak ada mampu buat culinary school gitu? Dan skillnya di bawah Chindo? Kurang kompeten, ngajak ribut nih Chef Willgoz," imbuh warganet lainnya tak terima.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)