Cek Fakta! Megawati 'Ngamuk' Sebut Penguasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru, Bagaimana dengan PDIP Saat Ini?

Jeanne Pita W
Selasa 28 November 2023, 16:40 WIB
Megawati 'Ngamuk' Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Zaman Orde Baru, Bagaimana dengan PDIP Saat Ini? (Sumber : Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

Megawati 'Ngamuk' Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Zaman Orde Baru, Bagaimana dengan PDIP Saat Ini? (Sumber : Tangkapan Layar YouTube Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM -- Video Ketua Umum PDI Perjuangan yakni Megawati Soekarnoputri dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023) banyak beredar di media sosial.

Dalam salah satu penggalan video tersebut, Megawati tampak 'ngamuk' dan menunjukkan rasa jengkelnya melihat situasi politik saat ini.

"Mustinya Ibu gak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel. Karena republik ini penuh pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman orde baru," tegas Megawati saat itu.

Baca Juga: Astaghfirullah, Wanita Ketua LSM Anti Narkotika di Kalsel Ini Terciduk Polisi Lagi Asyik Nyabu

Para relawan dan seluruh anggota yang hadir saat itu pun kemudian kompak berteriak, "Lawan! Lawan! LAwan!"

Meski demikian, Megawati tidak mengungapkan secara gamblang siapa penguasa yang dimaksudkannya dalam acara tersebut.

Ia kemudian melanjutkan bahwa republik ini telah memiliki tata negaranya sendiri. Ada ideologi Pancasila yang harus dijunjung tinggi oleh segenap rakyat. Setiap hal yang dilakukan harus menjunjung tinggi perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Sidak Lokasi Banjir, Mbak Ita Tegur Camat dan Lurah soal Sampah yang Menumpuk

Di sisi lain, akun X @mazzini_gsp mengungkapkan bahwa saat ini PDIP sendiri justru dinilai menjadi partai politik yang paling berkuasa.

Di mana sejumlah pemangku jabatan saat ini diketahui juga berasal dari partai ini.

"Mereka menguasai parlemen dan kabinet, ditambah lagi dari 34 provinsi di Indonesia, PDIP menguasai 16 provinsi," ungkap akun tersebut.

"Di DPR-RI, 128 kursi dikuasai PDIP. Di kabinet pemerintah PDIP dapat jatah menteri terbanyak. 8 kader PDIP menduduki jabatan menteri & wamen," sambung akun @mazzini_gsp dalam unggahannya.

Baca Juga: Chef Willgoz Singgung Masalah Pendidikan Bikin Chindo Unggul di MCI, Publik: Emang Boleh Serasis Itu?

Lebih lanjut, berikut daftar sejumlah menteri dan wakil menteri yang diketahui berasal dari PDIP.

1. Menkum HAM Yasonna Laoly
2. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
3. Mensos Tri Rismaharini
4. Menkop UKM Teten Masduki
5. Menteri PPPA I Gusti Bintang Ayu
6. Menpan RB Azwar Anas
7. Sekab Pramono Anung
8. Wamendagri John Wempi

Meski demikian, di sisi lain perlu diingat pula bahwa Presiden sendiri memiliki hak prerogatif di mana dalam pertimbangan hukum Putusan MK No. 22/PUU-XIII/2015 salah satu kewenangan konstitusional presiden yaitu mengangkat menteri-menteri negara.

Baca Juga: Icip Bakso Lesanpuro Pak Ripto di Semarang, Siap-siap Antre 1 Jam

Selain kewenangan konstitusional tersebut, presiden juga memiliki hak prerogatif untuk mengangkat jabatan-jabatan lain yang sangat strategis yang memiliki implikasi besar terhadap pencapaian tujuan negara. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)