INFOSEMARANG - Seperti kita ketahui, Rafael Alun Trisambodo kekinian sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Gratifikasi Dirjen Pajak.
Terkuaknya kasus gratifikasi tersebut bermula usai putranya yakni Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David Ozora.
Atas terkuaknya kasus gratifikasi tersebut, diketahui rekening Rafael Alun dan keluarganya dibekukan.
Baca Juga: Resmi Tersangka! Majikan yang ARTnya Tewas Diterkam Harimau Terjerat Kasus Penyelundupan Satwa Liar
Pada salah satu kesempatan, Rafael Alunbahkan disebut menangis dan mengatakan jika dirinya kini sudah tak memiliki harta.
Jatuh miskin membuat salah satu anaknya harus berjuang di pinggir jalan berjualan ayam goreng.
Kekinian proses hukum Rafael Alun dan juga anaknya yakni Mario Dandy terus bergulir.
Ternyata, pernyataan Rafael Alun sedih jatuh miskin ini mendapatkan respons dari ayah David Oora yakni Jonathan Latumahina
Baca Juga: Temui Benjamin Netanyahu di Israel, Elon Musk Dukung IDF Hancurkan Hamas
Baru-baru ini, ia mengunggah kembali headline berita Rafael Alun sedih sebab jatuh miskin tersebut melalui akun Twitternya.
Ayah David seperti biasa membuat cuitan sarkas dan mengaku ikut menangis mendengar Rafael Alun jatuh miskin.
"Rasanya pengen nangis lihat keluarga ini. Tingkat kebohongannya makin memprihatinkan. Ada yang tau di mana jualan ayam gorengnya? Mau beliin @logikapolitik buat makan malam ntar," cuit akun @seksixsuck.
Baca Juga: Identitas Pria Tewas dalam Kondisi Duduk di Alfamart Jl Abdul Rahman Saleh Semarang
Akun @logikapolitik memang baru-baru ini membeberkan fakta bahwa kakak ipar dari anak kedua Rafael Alun ternyata memiliki usaha berjualan ayam.
“Tuh tempatnya..Kebetulan tadi malam abis makan disana juga..Oia padahal warung ayam pinggir jln itu bukan punya Christo Anaknya RAT tapi punya Kakak iparnya (kakaknya Vanessa). Christo kan dari dulu dikasih modal Bangkrut terus..” balas @logikapolitikid.
Baca Juga: 6 Kejanggalan Acara Golden Disc Awards di Jakarta, Termasuk Lineup GDA Tak Sesuai Janji
Tidak sedikit warganet menanggapi cuitan tersebut dan mengaku tahu tempat berjualan ayam goreng yang dimaksud.
"Anaknya nomor 2 sih, iya jualan ayam di Jogja kayak tempat makan kaki lima gitu, tapi itu pun masih premium sih. Kalau emaknya gue malah nggak yakin, masa iya? wwkwk," timpal warganet lain.
"Sama aja, jualan punggir jalan tapi bentuk resto sama cabangnya banyak," timpal warganet lainnya.