KPAI Catat Lonjakan Kasus: 8 Kasus Bunuh Diri Anak Sepanjang November 2023

Galuh Prakasa
Rabu 29 November 2023, 17:09 WIB
Ilustrasi | KPAI mencatat terjadi 8 kasus bunuh diri anak selama bulan November 2023. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi | KPAI mencatat terjadi 8 kasus bunuh diri anak selama bulan November 2023. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatatkan data sementara delapan kasus bunuh diri anak pada November 2023.

"Dalam November ini, sudah ada 8 kasus bunuh diri anak, dan ini belum termasuk data hingga 30 November," ujar Diyah dalam Rakornas Ekspos Hasil Pengawasan Klaster Perlindungan Khusus Anak 2023 pada Rabu, 29 November 2023.

Diyah juga menyinggung kasus seorang siswi SMAN 3 Kota Bandung yang dilaporkan jatuh dari lantai tiga bangunan sekolah pada Selasa, 28 November 2023 lalu.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Waspada: 20 Kasus Bunuh Diri Anak Terjadi Hingga Oktober 2023

Kasus siswi yang diduga mencoba mengakhiri hidupnya itu menjadi peringatan serius untuk upaya pencegahan bunuh diri anak.

Dia khawatir jumlah kasus yang sebenarnya bisa jadi lebih tinggi dari yang tercatat.

"Ini alarm keras. Kami memiliki data dan latar belakang kasus bunuh diri anak. Ini baru yang terungkap, belum lagi yang tidak terungkap," ujar Diyah.

Diyah mencatat bahwa motif anak yang mencoba mengakhiri hidup tidak selalu satu atau sama.

"KPAI sangat prihatin melihat kejadian anak jatuh dari sekolah yang berulang. Setiap kasus bunuh diri anak selalu memiliki latar belakang yang beragam, bukan hanya motif tunggal," ungkap Diyah.

Di sisi lain, KPAI mencatat sepanjang Januari-November 2023, terdapat 37 aduan kasus anak yang mencoba mengakhiri hidup.

Baca Juga: MUI Hanya Keluarkan Fatwa Haram, Apindo Bakal Rilis Daftar Produk Pro Israel Agar Boikot Tidak Salah Sasaran

Kasus ini umumnya terjadi pada usia rawan (kelas 5-6 SD), kelas 1 atau 2 SMP, dan kelas 1 atau 2 SMA. Pola ini cenderung terjadi pada masa perubahan dari SD ke SMP dan SMP ke SMA.

"Kasus bunuh diri anak menjadi penyebab kematian terbesar ketiga, setelah kecelakaan di jalan raya dan penyakit," kata Diyah.

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah, menyampaikan bahwa lembaga ini bekerja sama dengan mitra strategis untuk menangani anak-anak yang mencoba mengakhiri hidup.

Ai sangat prihatin terhadap fenomena ini dan mendorong penyelesaian akar masalah.

"Ada pergeseran budaya masyarakat, terutama setelah anak-anak melaksanakan PJJ selama setahun. Saat ini, mereka beradaptasi kembali dengan interaksi sosial normal, dan muncul pertanyaan apakah ada situasi yang hilang atau pembentukan karakter yang terganggu, seperti ejekan dan kekerasan," ujar Ai.

Baca Juga: Senyum Santai Jokowi Respon Pernyataan Megawati Soal Pemerintah Seperti Rezim Orde Baru

Ai juga mendorong Pemerintah Pusat dan Daerah untuk rutin melakukan upaya pencegahan dengan menyosialisasikan bahaya mengakhiri hidup secara massif.

Hal ini juga melibatkan institusi terkait, karena dalam kasus bunuh diri anak, pendampingan psikososial diperlukan bagi keluarga atau teman korban.

"Tantangan hari ini adalah kesehatan jiwa. Perlu dikenali mengapa ini terjadi dan membangun kerangka perlindungan anak," tambah Ai.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)