INFOSEMARANG.COM - Banyak pihak tak menyangka jika Hendri Cahaya Putra masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dengan sangkaan pelecehan pada anak di bawah umur.
Aksi keji Hendri rudapaksa puluhan bocah laki-laki dibawah umur itu diduga sudah ia lakukan di Tapanuli Tengah, sejak tahun 2022 silam.
Dengan berbagai modus operandi, Hendi berhasil menjaring calon mangsanya, yang rata-rata masih berusia 7-14 tahun.
Baca Juga: Situasi Terkini di Jalan Kaligawe: Banjir di Depan RSI Sultan Agung Mulai Surut
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan data sementara di Polres Tapanuli Tengah, Hendri telah berlaku keji pada korban yang berjumlah kurang lebih 45 orang anak laki-laki.
Berita dicarinya Hendri sebagai pelaku rudapaksa puluhan anak itu dibagikan akun instagram @polrestapanulitengah sejak 24 November 2023.
Sontak, poster DPO Hendri membuat sebagian besar teman kampus Hendri di STMIK Budidarma keheranan.
Baca Juga: Identitas Pelaku Rudapaksa Puluhan Anak Laki-laki di Tapanuli Tengah, Dulunya Dikenal Rajin Ibadah
"Waktu kuliah enggak mau bersentuhan sama cewek, ternyata dia sukanya cowok toh," tulis @tere***
"Gak nyangka banget punya temen kuliah jadi melenceng gini, padahal dulunya sipaling religius, pinter di kampus, paling alim, huuuh sumpah masih gak nyangka," tulis @sarma***.
Terbongkarnya aksi bejat pemuda berusia 26 tahun itu bermula saat salah satu korban mengeluh kesakitan di area dubur pada orang tuanya.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Kiki Bantu Belinda Potong Daging di Final MasterChef Indonesia Season 11
Saat dimintai informasi, korban mengaku mendapat perlakuan tak senonoh dari pelaku.
Orang tua korban pada tanggal 14 November 2023 lantas melaporkan hal ini ke pihak Desa, dan Polisi.
Saat hendak didatangi warga, Hendri sudah kabur dari kediamannya. ***