Kejam! Korban Sampai Hamil 8 Bulan Usai Dirudapaksa Ayah Kandung Sendiri Sebanyak 22 Kali

Arendya Nariswari
Kamis 30 November 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi KDRT (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

Ilustrasi KDRT (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

INFOSEMARANG.COM - Nasib pilu dialami oleh FN (17) yang kini dalam kondisi hamil 8 bulan usai dirudapaksa sang ayah kandung.

MH (53) ayah kandung dari korban tega melakukan rudapaksa terhadap sang anak sebanyak 22 kali di kediamannya, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kronologi kejadian yang berulang dialami korban itu diberitakan melalui YouTube @tvOneNews.

Baca Juga: Astaghfirullah! Warga Medan Kaget Pergoki 2 Bapak Indehoy Sesama Jenis di Becak, Publik: Akhir Zaman

MH awalnya minta untuk diseduhkan secangkir kopi oleh anak kandungnya di ruang tengah kediamannya.

Sang ayah lantas mengunci pintu rumah rapat-rapat dan melakukan aksi bejat itu terhadap anak kandungnya sendiri.

Korban ternyata sempat menolak dan memberontak saat hendak dirudapaksa oleh ayah kandungnya itu.

“Ini itu aku pulang sekolah sore hari, terus ayah kan ada di rumah. Ayah lagi duduk di ruang tengah habis itu aku disuruh bikin kopi, nah aku juga nggak tahu kalau bakal ngelakuin itu,” ucap korban.

Baca Juga: Peringkat FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Bertahan di Posisi 145 Usai Gagal Menang dari Irak dan Filipina

“Terus aku di dapur ayah bangun langsung ke depan langsung kunci pintu. Kuncinya langsung ditaruh di kantongnya langsung narik tangan aku ke kasur. Aku bilang yah mau apa, terus bilang sudah kamu ikut saja,” imbuhnya.

Parahnya lagi, ayah kandung FN sempat melakukan ancaman dan menampar korban sehingga ia tak dapat berbuat apa pun.

Ancaman itu berupa uang jajan dan makan yang tidak akan diberikan jika ia tak mau memenuhi napsu bejat sang ayah.

“Terus aku sudah bilang apa sih yah kayak gini gitukan, Sudah digituin, kalau kamu enggak ngikut perintah, ayah nggak bakal kasih uang makan sama uang jajan sekolah terus diancam terus sampai merah sudah,” tutur korban.

FN dipaksa untuk tidak bercerita kepada siapa pun hingga akhirnya korban kini sedang hamil 8 bulan.

Korban ternyata menceritakan hal itu kepada guru bimbingan konseling atau BK di sekolahnya.

Sebab sudah dinilai begitu parah, ibu korban akhirnya mendapatkan penjelasan itu dari guru sekolah FN.

Baca Juga: Diduga Background Kiki MCI 11 Seorang Executive Chef, Chef Arnold Singgung Soal Diskualifikasi

“Pas bulan September aku tahunya dia, karena aku dipanggil sama guru BK, di situlah cerita semuanya aku sempet shock kaget yang benar bu, iya, terus ibu mau jalan keluarnya bagaimana, aku belum tahu bu, cuma kalau emang iya aku akan cari bukti dulu,” ungkap ibu korban.

Usai mengetahui aksi bejat sang suami, S akhirnya melaporkan MH kepada Polres Tangerang Selatan.

“Langsung ketemu sama korban dan juga ibunya kita tanya-tanya sudah LP apa belum ternyata alhamdulillah sudah LP dan sudah ada hasil visum,” jelas pihak aktivis kemanusiaan Pratiwi yang membantu mendampingi korban.

Diketahui bahwa 2 minggu lagi, korban FN yang sedang mengandung akan segera melahirkan.

Akibat aksi bejat sang ayah hingga hamil, FN terpaksa dikeluarkan dari sekolahnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)