INFOSEMARANG.COM - Kucing adalah hewan peliharaan yang populer di seluruh dunia. Mereka dikenal karena sifatnya yang penyayang dan menggemaskan. Namun, ada beberapa orang yang percaya bahwa bulu kucing berbahaya bagi kesehatan manusia. Benarkah demikian?
Alergi Bulu Kucing
Bulu kucing memang dapat memicu alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi terhadap bulu kucing biasanya disebabkan oleh protein Fel d1, yang ditemukan dalam air liur kucing. Ketika kucing menjilati bulunya, protein Fel d1 dapat menempel pada bulunya.
Baca Juga: Kejam! Korban Sampai Hamil 8 Bulan Usai Dirudapaksa Ayah Kandung Sendiri Sebanyak 22 Kali
Ketika orang yang alergi terhadap bulu kucing menghirup bulu kucing, tubuh mereka akan merespons dengan menghasilkan histamin dan antibodi. Hal ini dapat menyebabkan gejala alergi seperti bersin, pilek, mata berair, dan gatal-gatal.
Penyakit Cakar Kucing
Bulu kucing juga dapat membawa bakteri Bartonella henselae, yang dapat menyebabkan penyakit cakar kucing. Penyakit cakar kucing biasanya tidak menyebabkan gejala pada orang dewasa yang sehat. Namun, pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, penyakit cakar kucing dapat menyebabkan gejala seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Toksoplasmosis
Kucing juga dapat membawa parasit Toxoplasma gondii, yang dapat menyebabkan toksoplasmosis. Toksoplasmosis biasanya tidak menyebabkan gejala pada orang dewasa yang sehat. Namun, toksoplasmosis dapat berbahaya bagi wanita hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Astaghfirullah! Warga Medan Kaget Pergoki 2 Bapak Indehoy Sesama Jenis di Becak, Publik: Akhir Zaman
Tips untuk Mengurangi Risiko Bahaya Bulu Kucing
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko bahaya bulu kucing:
- Mandikan kucing Anda secara teratur untuk mengurangi jumlah protein Fel d1 pada bulunya.
- Sering-sering menyedot debu dan menyapu rumah Anda untuk menghilangkan bulu kucing.
- Hindari membiarkan kucing Anda tidur di tempat tidur Anda.
- Cuci tangan Anda setelah menyentuh kucing Anda.
-
Baca Juga: Diduga Background Kiki MCI 11 Seorang Executive Chef, Chef Arnold Singgung Soal Diskualifikasi
Jika Anda memiliki alergi terhadap bulu kucing, Anda dapat mencoba untuk mengurangi gejala Anda dengan obat alergi. Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, Anda harus berbicara dengan dokter Anda tentang cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit dari kucing Anda.
Secara keseluruhan, bulu kucing tidak berbahaya bagi sebagian besar orang. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap bulu kucing atau sistem kekebalan tubuh yang lemah, Anda harus mengambil beberapa langkah untuk mengurangi risiko bahaya bulu kucing.