Awalnya Ngeles, Polres Tangerang Akhirnya Resmi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak Kandung di Pondok Aren

Arendya Nariswari
Kamis 30 November 2023, 20:59 WIB
Ilustrasi | Polisi berhasil menangkap suami berinisial YB pelaku KDRT hingga meninggal terhadap korban AA (22) di Sendangguwo, Semarang. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska)

Ilustrasi | Polisi berhasil menangkap suami berinisial YB pelaku KDRT hingga meninggal terhadap korban AA (22) di Sendangguwo, Semarang. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska)

INFOSEMARANG.COM - Kasus rudapaksa ayah kandung terhadap anak sendiri hingga hamil 8 bulan membuat publik miris.

Peristiwa itu terjadi di Pondok Pitung, Pondok Aren, Tangerang Selatan dan korban diketahui sudah 22 kali dirudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri.

Pada hari ini, Kamis (30/11) dihimpun dari akun @viralciledug, pelaku bernama Maison Nasution akhirnya berhasil ditangkap.

Saat dicicuk oleh ketua RT dan pihak Polres Tangerang Selatan, MN masih sempat-sempatnya mengelak melakukan perbuatan bejat itu terhadap anak kandungnya.

Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Menyerap Energi Buruk?

Setelah didesak dan dibawa ke rumah ketua RT, MN dipertemukan dengan sang istri beserta bukti-buktinya.

Awalnya MN masih membantah secara tegas jika dirinya tidak melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya itu.

Akhirnya dengan paksaan dan dibantu pihak kepolisian, MN mengakui perbuatan becatnya.

“Iya benar, karena sering ribut dengan istri saya, saya tak usah lah cerita,” ungkap pelaku ngegas.

Baca Juga: Song Kang Segera Wamil, Sebut 'Sweet Home 2' Sebagai Proyek Terakhirnya

MN yang berusia 53 tahun itu akhirnya diamankan oleh petugas sebab terbukti telah menyetubuhi anak pertamanya berinisial FT.

FT sebenarnya sempat menolak, namun dipaksa dan diancam serta korban sempat mengalami KDRT.

Warga yang mengetahui hal tersebut, ketika pelaku diamankan oleh pihak kepolisian tampak menyoraki MN.

Kronologi terbongkarnya kebejatan MN ini bermula saat guru BK korban mendapatkan cerita tersebut dari FT.

Baca Juga: Benarkah Bulu Kucing Berbahaya untuk Kesehatan? Simak Penjelasan Berikut Ini

Guru BK FT lantas langsung melaporkan kepada ibu korban yang berinisial S.

Mirisnya, akibat hamil 8 bulan dirudapaksa ayah kandung sendiri, kekinian FT akhirnya dikeluarkan dari sekolah.

“Sudah kita amankan untuk pelakunya, selain itu setelah ini kita di Polres saja ya,” ungkap Kanit PPA Polres Tangerang IPDA Galih Dwi Nuryanto.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaíakat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan13 Desember 2024, 14:13 WIB

SCU Borong 4 Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI 2024, Hidupi Tradisi Unggul

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen SCU dalam menghidupi tradisi unggul dan terus beradaptasi dengan perubahan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat luas.
Rektor SCU Dr. Ferdinand Hindiarto saat menerima penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah VI.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Desember 2024, 13:43 WIB

Dekoruma Grand Opening Gerai di Semarang, Jadi Jujugan Tempat Cari Furniture dan Custom Interior

Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia, melakukan grand opening gerai yang berlokasi di Jl A Yani, di Semarang.
Grand Opening Dekoruma, Destinasi Furnitur dan Custom Interior No 1 Indonesia di Jl A Yani Semarang, Jumat 13 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Desember 2024, 20:04 WIB

PADI Reborn dan DJ Winky Wiryawan Meriahkan HUT ke 18 Paramount Enterprise

Dalam 18 tahun Paramount Enterprise telah tumbuh menjadi perusahaan yang adaptif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Puncak acara Paramount ‘Fun Color Run’ 2024 menyambut HUT ke 18 Paramount Enterprise.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya26 November 2024, 16:26 WIB

Tips Aman Berkendara Buat Generasi Z

Penting generasi Z yang mendominasi proporsi itu untuk makin menjaga perilaku berkendara agar terhindar maupun terlibat kecelakaan.
Generasi Z wajib menjaga perilaku berkendara yang aman. (Sumber:  | Foto: dok.)
Umum26 November 2024, 16:24 WIB

PJ Gubernur Jateng Optimistis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku optimistis penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di wilayahnya bakal berjalan kondusif.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 November 2024, 17:09 WIB

Polda Jateng Gelar Apel Pergeseran Pasukan BKO Pengamanan TPS Pilkada 2024 ke 10 Polres

Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng, Senin, 25 November 2024.
Polda Jateng melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) BKO Pengamanan TPS di Lapangan Mapolda Jateng.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya24 November 2024, 17:52 WIB

Wali Kota Semarang Ajak Seluruh Camat dan ASN Tegaskan Komitmen Jaga Netralitas di Pilkada 2024

Mbak Ita menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN, khususnya di masa-masa krusial menjelang dan selama Pilkada.
Apel akbar pengawas pemilihan se-Kota Semarang, Minggu 24 November 2024.

 (Sumber:  | Foto: Sakti)