INFOSEMARANG.COM - Kontroversi mengenai juara ajang pencari chef amatir MasterChef Indonesia Season 11 masih berlanjut.
Kemenangan Belinda Christina yang menuai hujatan publik, lantaran diduga karena para juri memenangkan salah satu etnis.
Sementara rivalnya Kiki, dianggap lebih pantas jadi juara berada di posisi runner up.
Baca Juga: Tips untuk Pemilih Pemula di Pemilu 2024, Apa yang Sebaiknya Dilakukan dan Dihindari?
Asumsi tersebut datang dari jejak pemenangan MasterChef Indonesia selama 11 musim.
Namun baru-baru ini, Arnold Poernomo ikut buka suara terkait kontroversi tersebut.
"sudah baik kita tidak diskualifikasi. Sudah cukup sampai disitu. Sisanya kita bahas ber 3" tulisnya di akun X @ArnoldPeornomo.
Baca Juga: Waduh! FX Hadi Rudy Kuliti Rumah Tangga Presiden Jokowi, Sebut Iriana Tak Layat Ibu Mertua
Sontak, cuitan tersebut membuat publik kembali heboh.
Usut punya usut, background Rizkiansyah Putra Singarimbun alias Kiki sudah memiliki pengalaman sebagai Executive Chef.
Hal itu diperkuat dari akun @evantan, yang mengunggah berkas CV, diduga milik Kiki.
Dalam lampiran itu, disebutkan Kiki sudah berpengalaman bekerja di Rudang Hotel & Resort sebagai Executive Chef di tahun 2019 sampai dengan 2020.
Baca Juga: Awalnya Ngeles, Polres Tangerang Akhirnya Resmi Tangkap Pelaku Rudapaksa Anak Kandung di Pondok Aren
Di tahun berikutnya, pada 2021 sampai dengan 2023, Kiki diduga jadi Executive Chef di Oito Coffe Bistri dan Meatsuka Japanese Bbq.
Untuk diketahui, MasterChef merupakan ajang kompetisi bagi chef amatir, dan melarang chef profesional turut serta menjadi kontestan.
Kecurigaan publik pada cuitan Arnold yang menyinggung diskualifikasi diduga kuat mengarah pada CV tersebut.
Baca Juga: Benarkah Kucing Bisa Menyerap Energi Buruk?
"Cuitan @ArnoldPoernomo mengenai diskualifikasi ini ternyata menjuru kepada cuitan lain di akun @evantan mengenai background kiki namun disisi lain background pengalaman belinda juga tidak kalah expert." tulis akun @profesor_saham di X.
Namun dalam live instagram Kiki pada 30 November 2023, ia pun lantas mempertanyakan ulang soal tudingan itu terhadapnya.
"Menurut kalian wajar tidak umur 19 tahun jadi Executive Chef? ha menurut kalian ajalah hahaha," ujarnya.***