INFOSEMARANG.COM -- Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung dan mendaki Candi Borobudur, perlu diketahui bahwa sekarang ada beberapa perbedaan aturan yang diterapkan.
Salah satunya yakni penggunaan sandal upanat yang wajib dipakai oleh para pengunjung, terutama yang hendak mendaki Candi Borobudur.
Sandal upanat sendiri merupakan alas kaki khusus yang dibuat untuk menaiki Candi Borobudur ini.
Baca Juga: Arti Warna Darah Menstruasi, Para Perempuan Wajib Tahu
Lebih lanjut, kata upanat memiliki arti alas kaki yang juga merupakan aktualisasi dari Relief Karmawibhangga panel 150 pada Candi Borobudur.
Bahan yang digunakan untuk membuat sandal upanat yakni berasal dari pandan, batok kelapa, mending dan goni.
Salah satu pengusaha kerajinan yang pertama kali membuat sandal upanat ini adalah Pak Basiyo.
Dalam proses produksi sandal upanat ini pun dilakukan uji kontrol terhadap kualitasnya degan melakukannya secara ketat dan dilakukan oleh BUMDesma Borobudur dan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).
Sandal ini wajib digunakan untuk naik ke atas Candi Borobudur tanpa terkecuali dengan tujuan supaya dapat mencegah keausan batu candi, sekaligus merawat dan melestarikan Candi Borobudur sebagai warisan budaya Indonesia.
Sandal upanat ini bisa didapatkan oleh para wisatawan saat membeli tiket masuk. ***