Keji! Santri di Jambi Dianiaya Senior Hingga Alat Vital Bengkak Berujung Dilaporkan ke Polisi, Pihak Pesantren Malah Sebut Sudah Damai

Jeanne Pita W
Sabtu 02 Desember 2023, 18:00 WIB
Santri di Jambi Dianiaya Senior Hingga Alat Vital Bengkak Berujung Dilaporkan ke Polisi (Sumber : Istimewa)

Santri di Jambi Dianiaya Senior Hingga Alat Vital Bengkak Berujung Dilaporkan ke Polisi (Sumber : Istimewa)

INFOSEMARANG.COM -- Peristiwa perundungan kembali terjadi di lingkup pendidikan.

Kali ini, seorang santri di Jambi menjadi korban perundungan dan dianiaya seniornya hingga berbulan-bulan.

Santri kelas VII pondok pesantren di Kota Jambi tersebut berinisial APD (12) dan diduga mendapatkan perundungan dari dua orang seniornya.

Baca Juga: SAH! Bunga Citra Lestari BCL Resmi Menjadi Istri Tiko Aryawardhana

Akibat perundungan tersebut, APD pun kemudian harus dilarikan ke rumah sakit.

Sejumlah luka kemudian ditemukan di tubuh korban, mulai dari luka lebam di bagian paha hingga alat vital yang bengkak, serta adanya trauma berat akibat kejadian itu.

Atas peristiwa yang menimpa anaknya, orangtua korban kemudian melaporkan pelaku perundungan itu ke Polda Jambi.

"Saya tegaskan di sini saya tak mau damai dengan pihak mana pun. Proses hukum akan tetap berlanjut agar ada efek jera dan kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Rikarno Diwi, orangtua korban melalui sambungan telepon, Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga: Lengkap! Ini Jadwal Libur Sekolah Desember 2023 di Jawa & Bali, Bisa Rencanakan Liburan Mulai Sekarang

Orangtua korban mengungkapkan bahwa APD harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari sejak Selasa (28/11/2023) lalu hingga Kamis (30/11/2023).

Usai menjalani perawatan tersebut, korban kemudian melakukan visum di RS Bhayangkara dan membuat laporan ke Polda Jambi.

Di samping itu, meski kondisi fisik APD sudah mulai membaik, namun psikis korban masih mengalami trauma berat hingga memerlukan pemulihan trauma dari psikolog.

Rikarno mengungkapkan pula bahwa terduga pelaku merupakan senior yang sudah tamat SMA dan diduga mengabdi di pesantren.

Baca Juga: Arti Warna Darah Menstruasi, Para Perempuan Wajib Tahu

Kronologi Kejadian

Saat melancarkan aksi perundungan itu, pelaku menutup mulut korban dan memegangi tangan dan kakinya. Kemudian pelaku mulai menganiaya korban dengan melukai bagian vital korban dengan kaki.

Tanpa rasa iba, setelah melakukan perundungan tersebut para pelaku malah menginjak perut korban.

Orangtua korban menjelaskan bahwa ternyata perundungan yang dialami korban sudah berlangsung beberapa kali.

Pada September lalu, APD juga diduga sempat mengalami perundungan dengan didorong dan dijepit pada lemari besi.

Baca Juga: Mengenal Sandal Upanat yang Wajib Dipakai Saat Mendaki Candi Borobudur, Ternyata Digunakan Karena Hal Ini

"Pada bulan 9 pertama kali, sampai urat saraf dibelakang ini terjepit hingga bahu belakang bengkak tapi pelaku berbeda dan di lain tempat," jelasnya.

Meski sudah sempat melaporkannya kepada pihak guru, namun sayangnya tidak ada respons dari pihak sekolah hingga akhirnya orangtua korban memutuskan untuk melapor ke polisi.

Laporan tersebut, tertuang dalam laporan polisi nomor STPL /343/XI /2023/ SPKT/ Polda Jambi tanggal 30 November 2023.

Kata Pihak Sekolah

Di sisi lain, Hasan selaku pengawas Yayasan Tri Sukses Jambi mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertemukan serta mendamaikan pihak keluarga korban dan pelaku.

Baca Juga: 15 Pose Foto Polisi yang Dilarang Jelang Pemilu dan Pilpres 2024, Hanya 3 Pose yang Diizinkan

Melalui panggilan telepon pada Kamis (30/11/2023) ia pun menjelaskan, "Sudah damai-damai gak ada permasalahan, sampai sekarang sudah kami amankan, tidak ada efek sampingnya lagi ke masyarakat yang lain karena itu sudah damai, antara pelaku dan korban sudah damai."

Terkait laporan pihak keluarga korban ke polisi, Hasan mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut karena menurutnya semua sudah damai dan tidak ada tuntut menuntut.

"Gak ada konfirmasi ke kami kalau dia membuat laporkan, insyaallah sudah damai, kita belum mengetahui dan kita sudah upaya untuk tidak ada permasalahan keluar," ujarnya. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 Maret 2025, 10:46 WIB

Aliran Sungai Tuntang Meluap, Jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Tidak Bisa Dilalui

KAI Daop4 Semarang menutup jalur KA antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati , Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air Sungai Tuntang.
Luapan air Sungai Tuntang pada Minggu, 9 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 Maret 2025, 13:06 WIB

Bulan Ramadan, Anne Avantie Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ojol di Resto D'Kambodja

Kali ini, Anne Avanti menggelar buka puasa bersama sekitar 250 driver ojek online di Kota Semarang.
Anne Avantie foto bersama  driver ojek online sebelum acara buka puasa bersama di  DKambodja Heritage. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis07 Maret 2025, 12:26 WIB

Ramai PHK Sritex, Pemuda di Jateng Ini Ciptakan SPARTAV Inovasi Sistem Penghasil Uang

SPARTAV sebuah aplikasi digital advertising inovatif yang dikembangkan oleh pemuda asal Semarang, Jawa Tengah.
Founder Spartav Citizen Empowerment, Yanuar Aris Budiharto menunjukkan tampilan aplikasi SPARTAV buatannya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis06 Maret 2025, 07:43 WIB

Honda Auto Expo Kembali Digelar di Queen City Mall Semarang, Ada Mobil Honda Hybrid Terbaru

Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang, mulai 5 Maret hingga 10 Maret 2025. Banyak program menarik senilai ratusan juta.
Honda Auto Expo digelar di Atrium Atlas, Queen City Mall, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum05 Maret 2025, 16:01 WIB

Mudik Gratis PELNI 2025 Sampit-Semarang, Simak Cara Daftarnya

Dalam program mudik gratis ini, PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025.
PELNI menyediakan kapal KM Leuser dengan rute Sampit - Semarang yang akan berangkat pada 24 Maret 2025. (Sumber:  | Foto: Dok)
Bisnis05 Maret 2025, 08:45 WIB

Perkuat Pasokan Gas Domestik, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur

PGN terus memperkuat pasokan gas domestik dengan mendatangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dari fasilitas likuifaksi di Kabupaten Berau.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum05 Maret 2025, 08:39 WIB

Tegas! Gubernur Ahmad Luthfi: Saya Ndak Mau Tahu, Jalan di Jateng Mulus dalam 15 Hari

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan target maksimal 15 hari ke depan harus sudah selesai dan siap untuk dilewati.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum04 Maret 2025, 08:33 WIB

Momentum Ramadan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Minta ASN Tidak Kendor Layani Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, ramadan harus menjadi pemantik untuk memberikan layanan lebih baik kepada masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberikan sambutan dalam acara Tarawih Keliling. (Sumber:  | Foto: Sakti)