Duh! Ikut Sunatan Masal, Viral Alat Kelamin Bocah 8 Tahun Ini Malah Terpotong

Arendya Nariswari
Minggu 03 Desember 2023, 10:19 WIB
Ilustrasi anak ikut sunatan masal

Ilustrasi anak ikut sunatan masal

INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini digemparkan dengan kasus alat kelamin bocah 8 tahun terpotong saat ikut acara sunatan masal.

Peristiwa malang yang dihadapi oleh bocah 8 tahun ini terjadi di Desa Masam Bulam, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan saat ikut sunatan masal.

Kronologi kejadian bermula, saat bocah 8 tahun berinisial AK itu mengikuti acara sunatan masal pada tanggal 17 Oktober 2023 lalu yang diadakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat.

Baca Juga: Dugaan Prajurit TNI asal Demak Dianiaya Hingga Tewas oleh Seniornya di Batalyon Zeni Tempur 4, Kodam IV/Diponegoro, Semarang

Orang tua AK pastinya tidak terima, saat menyadari sang anak bagian vitalnya terpotong ketika ikut sunatan masal.

Dikutip dari akun Instagram @folkshitt, dengan didampingi kuasa hukum, orang tua AK lantas melaporkan kasus yang menimpa putranya itu ke Mapolda Sumatera Selatan.

Hal tersebut dilakukan guna melaporkan oknum bidan dan manteri yang pada waktu itu menangani AK.

Fitriadi selaku kuasa hukum kedua orang tua AK mengatakan bahwa bocah 8 tahun itu setelah mengalami kejadian pilu tersebut kini secara psikologi terguncang.

AK lebih sering marah dan suka menyendiri.

Baca Juga: Langkah Menteri Basuki Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir di Kota Semarang

Setelah tragedi itu, pihak orang tua AK sempat membawa putranya tersebut ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diperoleh hasil dari pemeriksaan medis, bahwa alat kelamin bocah 8 tahun itu sudah tak bisa disambung lagi.

Oleh karenanya kedua orang tua AK kahirnya membuat aduan serta laporan pihak yang bertugas di acara sunaan masal itu kepada Polda Sumatera Selatan.

Alex Musriawan selaku ayah dari AK berharap adanya keadilan untuk sang anak yang alat kelaminnya terpotong itu.

Baca Juga: List Penghargaan Individu Piala Dunia U-17 2023, Agustin Ruberto Raih Golden Boot, Paris Brunner Golden Boot

Mendengar kabar tersebut, tidak sedikit warganet merasa iba dan memberikan berbagai tanggapan mereka melalui kolom komentar.

"Kasihan banget, takut jadi korban bully," ungkap salah seorang warganet.

"Ya Allah dek, harus sama pidana itu nggak bisa kalau cuma pidana dong," imbuh warganet lain.

"Ga kebayang itu mental anaknya kaya apa nanti pas dewasa. masih kecil sekarang cuma taunya rasa sakit atas kepotongnya ituannya. tapi nanti pas dewasa kaya apa ya ampun kesian banget semoga banyak orang2 baik disekeliling anak itu buat support," timpal warganet lainnya.

Demikian informasi mengenai kasus alat kelamin bocah 8 tahun terpotong saat ikut sunatan masal.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)